Kawasan Ancol Dipadati Pengunjung saat Libur Cuti Bersama

Sejumlah warga tampak mendatangi kawasan Ancol Jakarta Utara, untuk menikmati liburan saat libur cuti bersama hari ini.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana
Sejumlah warga tampak mendatangi kawasan Ancol Jakarta Utara, untuk menikmati liburan saat libur cuti bersama hari ini, Rabu (28/10/2020). 

"Manajemen Ancol berharap semua yang datang untuk mematuhi peraturan protokol yang berlaku dan pelaggaran dapat dikenakan sanksi," kata Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dalam keterangannya.

Bagi pengunjung yang tidak dapat memenuhi aturan protokol kesehatan, akan dikenakan sanksi teguran oleh satgas di lokasi.

Apabila enggan mematuhi aturan tersebut, maka pengunjung dipersilahkan untuk meninggalkan kawasan Ancol.

Adapun jumlah kapasitas pengunjung saat PSBB Transisi ini dibatasi hanya 25% dari maximum occupancy kawasan Ancol. Sementara untuk resort dan restoran sendiri dibatasi hingga maksimal 50% dari occupancy normal.

"Pengunjung dapat mengakses Pintu Gerbang Timur dan Carnaval saat melakukan kunjungan. Pintu Gerbang Ancol beroperasi mulai pukul 06.00 WIB– 21.00 WIB, sementara unit-unit rekreasi yang ada di dalamnya yaitu Dunia Fantasi mulai pukul 10.00 WIB – 17.00 WIB, Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol mulai pukul 10.00 WIB – 16.30 WIB," jelasnya.

Baca juga: Pemain Asing Persib Bandung Pilih Bertahan, Meski Kompetisi Liga 1 Tak Ada Kejelasan

Baca juga: Kebakaran Rumah Kontrakan di Permukiman Padat Tambora, 23 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Baca juga: BNN Minta Oknum Polisi yang Edarkan Narkoba Divonis Mati

Sebisa Mungkin di Rumah Saja

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menganjurkan kepada seluruh warga agar tetap di rumah saja saat periode libur panjang.

Namun apabila memang ingin ke luar rumah, maka wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Kata Anies, masker tetap harus digunakan sekalipun hanya saat berkumpul bersama keluarga.

Sebab, penularan tak hanya terjadi di ruang publik melainkan juga bisa dari keluarga.

"Jumlah klaster keluarga itu melonjak. Saya anjurkan kepada seluruh masyarakat, jangan karena merasa keluarga, kemudian masker dicopot. Karena itu merasa keluarga, merasanya aman, lalu maskernya tidak dipakai," kata Anies, Senin (26/10/2020).

Anies menyebutkan, pemerintah dapat mengawasi segala aktivitas dan keramaian di tempat-tempat umum seperti tempat hiburan, atau ruang terbuka publik.

Namun, dibutuhkan peran serta dari tiap-tiap warga juga untuk mengawasi ruang-ruang pribadi. Seperti ruang keluarga yang ada di tiap rumah misalnya.

"Perlu saya garis bawahi, virusnya tidak memilih lokasi penularan, lokasi penularan itu justru kebanyakan di ruang private, bukan di ruang-ruang publik saja. Yang publik bisa kita awasi, tapi yang private kita butuh seluruh masyarakat menjaga," ujar Anies.

Iapun mengingatkan agar setiap orang tetap melakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar meskipun hanya melaksanakan pertemuan keluarga saat libur panjang.

"Sementara liburan, itu banyak sekali berkumpul bersama keluarga. Karena itu anjuran kita laksanakan 3M itu secara disiplin selama musim libur besok. Jadi dengan begitu jalani liburan tanpa harus terinfeksi Covid 19," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved