Pembunuhan PSK di Bekasi
Pelaku Pembunuhan PSK di Bekasi Diduga Psikopat, Sekap Mulut Korban Hingga Bawa Pisau Sendiri
Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini masih mendalami kasus pembunuhan wanita PSK di kos Haji Jamal, Gang Rahayu, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Tapi kok kenapa dia sudah berhubungan badan, nafsunya kan sudah tersalurkan, tapi kok mengapa melakukan tindakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, SS ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar Indekos Haji Jamal, Minggu, (25/10/2020) malam.
Baca juga: Terpeleset Saat Mancing di Bekas Galian Pasir, Warga Cisauk Tewas Setelah 16 Jam Tenggelam
Ia dibunuh oleh pria hidung belang bernama Bayu Bani Adal usai berhubungan intim di kamar kost tersebut.
Keduanya diketahui kenal melalui aplikasi MiChat, setelah sepakat BO (Booking Online) dengan harga Rp450 ribu sekali main.
Korban dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan pisau pada bagian leher dan perut sebelah kiri usai berhubungan badan.
Jasad korban baru diketahui sekira pukul 21.00 WIB, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bawa Pisau Sendiri Hingga Sekap Mulut Korban
Baca juga: Viral di Medsos Aksi Prank Teman Kuliahnya Menikah Berikan Amplop Isi Uang Dua Gepok Rp 1 Ribu
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya sejauh ini masih mencari bukti-bukti baik keterangan saksi dan pelaku.
Keterangan paling baru, pelaku rupanya telah menyiapkan pisau yang dibawa sendiri untuk membunuh korban.
Selain itu, dalam melakukkan aksinya, pelaku sempat menyekap mulut korban menggunakan plastik agar terikannya tak terdengar.
"Kami temukan ternyata dia saat membunuh itu membungkam mulut korban pakai plastik," kata Alfian, Rabu, (28/10/2020).
"Dibungkam baru ditusuk, ini kan dia sudah tahu triknya, kalau korban teriak kan nanti didengar tetangga kost," ucapnya.
Baca juga: Hati-hati dan Waspada! Ini Titik Macet Jalur Puncak, Polisi Perketat Jalan, Siapkan Rencana One Way
Temuan ini lanjut Alfian tentu memunculkan dugaan, pelaku memiliki niat untuk melakukan pembunuhan.
Sehingga, pihaknya tentu harus mendalami dugaan unsur tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku.
Ditambah lagi, dugaan awal motif pelaku tega melakukan pembunuhan lantaran ingin menguasai harta berupa uang korban rupanya belum dapat dipastikan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/indekos-cewek-open-bo-dibunuh.jpg)