Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi Lagi Saat Libur Natal dan Tahun Baru
PT Angkasa Pura II memprediksi adanya pelonjakan penumpang lagi saat liburan natal dan tahun baru 2021 nanti di Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II memprediksi adanya pelonjakan penumpang lagi saat liburan natal dan tahun baru 2021 nanti di Bandara Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui kalau liburan panjang pada tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2021 Bandara Soekarno-Hatta mengalami pelonjakan pergerakan penumpang dan pesawat terbang.
Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin meramalkan akan ada pelonjakan penumpang lagi saat libur Natal dan tahun baru 2021 nanti.
TONTON JUGA
"Kita mungkin melihat kurang lebih secara volume frekuensi hampir sama, hanya untuk akhir tahun durasinya lebih panjang," kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (1/11/2020).
Kendati demikian, ia memprediksi kalau tidak ada puncak arus pergi dan arus balik saat liburan akhir tahun nanti.
Sebab untuk libur Natal dan tahun baru 2021 nanti rentang dan durasi libur jauh lebih panjang sehingga, pergerakan penumpang tidak akan terpusat di satu hari saja.
"Durasi yang boleh kita bilang dalam situasi libur panjang Desember itu bisa mendekati 15-20 hari, karena libur cuti lebaran pindah ke Desember ditambah juga libur bersama nataru (Natal dan tahun baru) juga Desember," ungkap Awaluddin.
"Jadi secara distribusi pergerakan penumpang dan pesawat lebih longgar," imbuh dia lagi.
Ia pun mengatakan kalau jumlah penerbangan dan penumpang tidak akan jauh berbeda dari liburan panjang yang baru saja dilewati.
Yakni, Bandara Soekarno-Hatta berhasil mencetak rekor akitivitas penerbangan terbanyak sejak Pandemi Covid-19 dengan jumlah penerbangan pada 28 Oktober tembus 644 dan ada 64.021 penumpang.
Baca juga: Ada Demo di Jakarta, Sejumlah Rute Bus Transjakarta Dialihkan
"Kalau frekuensi penerbangan dan pergerakan penumpang mungkin hampir sama," ucap Awaluddin mengakhiri.
