Virus Corona di Indonesia

Penjelasan Dokter Apakah Mungkin Virus Corona Menular Melalui Air di Kolam Renang?

Penularan virus corona (Covid-19) masih terjadi hampir di seluruh dunia hingga saat ini.

Editor: Wahyu Aji
freepik.com
Ilustrasi renang 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penularan virus corona (Covid-19) masih terjadi hampir di seluruh dunia hingga saat ini.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 bisa menular melalui udara atau airborne.

Lantas apakah virus corona bisa menular melalui air di kolam renang?

"Sampai saat ini belum ada bukti yang dijadikan dasar Covid bisa menularkan melalui air," ungkap Dokter Afif dalam program Overview Tribunnews, Kamis (5/11/2020).

dr Afif Avicenna Ghufron
dr Afif Avicenna Ghufron (istimewa)

Baca juga: Biaya Umrah Selama Pandemi Alami Kenaikan, Harga Paling Murah Rp 26 Juta

Sehingga belum bisa dikatakan jika air kolam renang bisa menularkan Covid-19.

Akan tetapi, Afif menyebut yang berbahaya adalah saat sedang tidak di dalam air.

Terutama jika di obyek wisata air yang ramai pengunjung.

"Sehingga jarak harus diatur, penularan bisa melalui droplet, air liur, air ludah, atau bersin. Lebih dari situ penularannya," jelasnya.

Menurut Afif, saat orang berada di wisata air otomatis akan melepas masker.

"Nah di saat itulah ada risiko penularan, ditambah lagi berdempetan dan berhimpitan," ungkapnya.

Baca juga: 10 Hari Terakhir, Jumlah Pelanggar yang Terjaring Razia Masker di Jakarta Timur Capai 2.050 Orang

Afif menjelaskan, sejumlah upaya bisa dilakukan sebagai pencegahan.

"Hal ini bisa dicegah dengan cara menjaga jarak, diatur maksimal yang masuk, cuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya," sebutnya.

"Memang tidak bisa ditekan 100 persen, tapi bisa mengurangi cukup banyak," imbuhnya.

Akan tetapi meski belum ada pembuktian, bukan berarti tidak menularkan sama sekali.

"Memang saat ini belum (terbukti), tapi kita tidak tahu apakah besok dinyatakan bisa (menular melalui air)," ucap Afif.

Afif menyebut hal ini berkaca dari penularan melalui udara.

Awalnya, WHO menyatakan virus ini tidak menular melalui udara, namun kemudian menyatakan sebaliknya.

Baca juga: Kisah Office Boy di Tangerang kembalikan Handphone Tertinggal di Toilet, Kejujurannya Dibalas Rezeki

Pencegahan Covid-19

Sementara itu dikutip dari kemkes.go.id  berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering dengan sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat, Pemkot Bekasi Kebut 10 Ribu Swab Tes Masif

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c.Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d.Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas
lainnya.

h. Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Endra Kurniawan)

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved