Sebut Target Pemasukan APBD 2021 Tak Realistis Tinggi di Masa Pandemi, DPRD: Jangan Menghayal
Pemprov DKI bersama DPRD DKI mulai membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
"Kami mau pertanyakan ini target itu akan dicapai dari mana. Nanti di rapat berikutnya harus kita dalami lagi semuanya secara terperinci," kata dia.
Adapun target PAD sebesar Rp 48,1 triliun itu berasal dari pajak sebesar Rp 41,5 triliun, retribusi Rp 755 miliar, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 660 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 5,2 triliun.
Kemudian, Pemprov DKI juga menetapkan pendapatan lain di luar PAD sebesar Rp Rp 20 triliun.
Rinciannya, transfer sebesar Rp 17,5 triliun dan pendapatan hibah Rp 2,5 triliun.
Di sisi lain, besaran belanja daerah yang ditetapkan Pemprov DKI sebesar Rp 70,3 triliun dengan defisit Rp 2,1 triliun.
Kemudian, penyertaan modal daerah sebesar Rp 7,2 triliun, pembayaran cicilan pokok utang Rp 33,6 miliar, dan pemberian pinjaman daerah Rp 200 miliar.
Dengan demikian, pagu anggaran yang diusulkan dalam KUA-PPAS APBD 2021 sebesar Rp 77,7 triliun.