Penusuk Calwalkot Makassar Ditangkap

Polisi Ungkap Motif Penusukan Timses Cawalkot Makassar di Kawasan Palmerah

Menurut Tubagus, aksi penusukan ini berawal saat korban merekam video yang dianggap melecehkan seseorang

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Konferensi pers pengungkapan kasus penusukan terhadap tim sukses Cawalkot Makassar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membeberkan motif penusukan terhadap salah satu tim sukses calon Wali Kota Makassar berinisial MM (46).

Menurut Tubagus, aksi penusukan ini berawal saat korban merekam video yang dianggap melecehkan seseorang.

"Ini sebetulnya rangkaian kegiatan yang ada di Makassar sana," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).

"Tentunya dampak dari video itu menimbulkan kemarahan bagi yang lain," tambahnya.

Salah satu tersangka berinisial MNM (50) kemudian terbang dari Makassar menuju Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, MNM menghubungi enam orang rekannya. Mereka adalah F (40), S (51), AP (46), S alias AR (36), JH (40), dan AR (25).

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Legowo Jika Pemainnya Hengkang saat Ada Tawaran Menarik

Baca juga: 5 Penusuk Timses Cawalkot Makassar Tertangkap, Ini Peran Para Tersangka

Baca juga: Kucing Warga Cibubur Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Merupakan Tetangga

Diinisiasi MNM, mereka mulai merencakan pembunuhan terhadap MM.

Momen yang dipilih adalah ketika korban selesai mengikuti acara di sebuah stasiun televisi swasta. 

"Momen ini lah yang dimanfaatkan untuk melakukan penusukan," ujar Tubagus.

MNM memberikan upah kepada keenam rekannya sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Kini MNM, F, S, AP, dan S alias AR sudah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan polisi masih memburu JH dan AR.

Penusukan terhadap MM terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam lalu.

Ketika itu, korban baru saja mengikuti acara di sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta.

Korban mengalami luka tusuk di bagian pinggul dan telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved