Simpang BCP Ditutup Selama Pemasangan Erection Girder Tol Becakayu, Berikut Jadwalnya

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang BCP Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Simpang BCP Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan yang menjadi lokasi pemasangan erection girder Tol Becakayu Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang BCP Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, hal ini dilakukan menyusul adanya proyek pemasangan erection girder pier Tol Becakayu.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan, proyek erection girder pier atau pemasangan konstruksi beton jalan layang memaksa pihaknya menutup total arus lalu lintas di Simpang BCP.

"Bentangan lengannya (girder) itu pada saat diangkat yang akan menutup hampir seluruh Simpang BCP, untuk keamanan dan keselamatan kerja bawahnya harus steril, enggak boleh ada kendaraan yang lewat," kata Teguh saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2020).

Teguh menjelaskan, proyek pemasangan erection girder pier Tol Becakayu harus mememiliki ruang kerja yang cukup luas.

Sebab, konstruksi girdernya saja memiliki bobot 180 ton dengan panjang 80 meter dan jumlahnya yang akan dipasanh sebanyak 12 batang/girder.

"Akan diangkat menggunakan crane dengan kekuatan 750 ton, ditambah mobilisasi dulu tuh ngangkat girder-nya ke lokasi, nah itu mulai terhambat lalin (lalu lintas) nanti," jelasnya.

Baca juga: Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Beri Sanksi ke Rizieq Shihab

Baca juga: Pangdam Jaya: 900 Baliho Ilegal di DKI Telah Diturunkan

Baca juga: Penurunan Baliho Rizieq Shihab, Pangdam Jaya Sebut yang Dukung Lebih Banyak

Untuk jadwal pengalihan arus atau penutupan Simpang BCP, Dishub Kota Bekasi sejatinya membuat rencana manajemen rekayasa lalu lintas yang berlaku sejak 22 November sampai 17 Desember 2020.

Namun kata Teguh, pemasangan erection girder-nya sendiri baru akan dilaksanakan pada 27 November sampai 17 Desember 2020 mendatang, yang mengharuskan simpang BCP ditutup total.

"Kalau untuk jadwalnya (rekayasa lalin) sebenarnya sudah dari semalam kita mulai, dalam rangka persiapan, seperti pemasangan crane," ucapnya.

"Kendaraan yang dari utara ke selatan begitu juga sebaliknya akan terputus pukul 22.00 - 05.00 WIB pada tanggal yang tadi saya sebutkan," paparnya.

Teguh berharap, pengguna jalan dapat menghindari Simpang BCP pada jam pelaksanaan kegiatan dan dapat menggunakan jalur alternatif.

"Kurang lebih ada 30 anggota Dishub dan Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota ada 15 orang setiap malamnya saat rekayasa lalu lintas dilakukan," terangnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved