Baliho Habib Rizieq

P4 Ajak Perempuan Tak Terpengaruh Pencopotan Baliho Habib Rizieq : Fokus Pada Sosialisasi Prokes

Perwakilan perempuan dari Persatuan Perempuan Peduli Pancasila (P4) mengajak para perempuan di Indonesia agar tak terpengaruh

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Perwakilan P4 di depan Makodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (24/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab masih menimbulkan pro dan kontra hingga kini.

Perwakilan perempuan dari Persatuan Perempuan Peduli Pancasila (P4) mengajak para perempuan di Indonesia agar tak terpengaruh terhadap polemik saat ini.

Dengan melihat karangan bunga berisi ucapan terima kasih di depan Markas Kodam Jaya, perwakilan P4 mengajak perempuan agar lebih berpikiran terbuka.

"Kami dari P4, melihat seperti ini (karangan bunga) kami berterima kasih kepada TNI/Polri yang telah bekerja keras  untuk menurunkan baliho baliho. Tapi kami juga menghormati Habib Rizieq sebagai sesama umat muslim ya, kalau bisa peran perempuan harus ada dalam situasi seperti ini," kata Ketua P4, Diana Murni Payapo kepada awak media, Selasa (24/11/2020).

Diana menegaskan agar polemik ini diserahkan saja kepada pihak terkait.

Sehingga, ia mengimbau para perempuan di tanah air untuk lebih gencar mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah pandemi, ketimbang turut andil dalam polemik saat ini.

Baca juga: Satpol PP Kota Bekasi Pastikan Kota Bekasi Bersih dari Baliho Rizieq Shihab Tak Berizin

Baca juga: Satpol PP Didemo FPI saat Copot Baliho Habib Rizieq, Mayjen Dudung Abdurachman Gemas: Lah Dia Siapa?

Baca juga: Panjat Baliho di Depan Mabes Polri, Agustinus Mengaku Pernah Diperlakukan Tidak Manusiawi di Panti

Pasalnya, bila semakin banyak yang terlibat maka dikhawatirkan dapat menimbulkan perselisihan, yang justru melenceng dari sila ke-3 Pancasila.

"Masalah ini masuk dalam sila ke-3 tentang Persatuan Indonesia. Sehingga peran perempuan juga sangat penting dalam kondisi saat ini. Sehingga bagaimana perempuan-perempuan di Indonesia bisa tetap menjaga kedamaian. Kalau bisa tidak seperti itu, berdamai-damai saja. Sebab sekarang ini kan juga situasi Covid-19," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved