Kesal Tidurnya Terganggu, Bapak Bunuh Anak Kandung, Langsung Lapor ke Kades Usai Anaknya Tewas
Emosi tidurnya terganggu dan sang anak melawan, seorang bapak tega bunuh anak kandungnya sendiri.
TRIBUNJAKARTA.COM, WAYKANAN - Emosi tidurnya terganggu dan sang anak melawan, seorang bapak tega bunuh anak kandungnya sendiri.
Bapak berinisial IR (56) warga Kampung Beringin Jaya Kecamatan Rebang Tangkas, Way Kanan, Lampung pun langsung diamankan setelah membunuh anaknya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah mereka di Kampung Beringin Jaya Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan, Senin (23/11/2020) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Kejadian bermula saat pelaku terbangun dari tidur karena mendengar suara keributan antara korban dengan adiknya.
“Awalnya anak-anaknya ribut,” katanya, Rabu (25/11/2020).
IR yang terbangun kemudian menegur korban agar jangan bertengkar.
Namun korban tidak terima dan langsung memukul bagian kepala dan dada pelaku.
IR pergi untuk menghindar tetapi korban tetap mendatangi pelaku dan berusaha untuk kembali memukul pelaku.
Sementara, karena khilaf pelaku mengambil sebilah pisau yang berada di dekatnya dan menusuk bagian dada sebelah kiri hingga korban terluka berlumur darah.
Korban sepat berlari ke luar rumah sebelum akhirnya ambruk karena pendarahan.
Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka sebanyak 5 luka tusukan.
Pelaku Tak Kabur
Pasca kejadian itu IR tidak melarikan diri.
Dia langsung pergi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Kampung Beringin jaya Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan.
Baca juga: Ditangkap Saat Transaksi Sabu, Oknum Satpol PP Ngaku Buat Konsumsi Sendiri
Kemudian IR diamankan Polsek Rebangtangkas.
"Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan medis oleh dr Novi Kepala Puskesmas Rebang Tangkas lalu dikebumikan oleh pihak keluarga," ungkap Kapolsek.
Bunuh Ayah Pacar Sesama Jenis Anaknya
Di Dusun II Desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, seorang pria menembak ayah pacar sesama jenis anaknya hingga tewas.
Timah panas itu mengenai kepala bagian samping kanan Kodir (43) dan menembus rongga kepalanya.
Dia tewas seketika usai ditembak dari jarak dekat oleh Tivi (40) yang awalnya hendak bermusyawarah dengannya.
Peristiwa itu terjadi di depan Masjid Nurul Iman yang ada di Dusun II Desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (23/11/2020).
Tivi adalah ayah dari Iin, sementara Kodir adalah ayah dari Shinta.
Kedua anak mereka adalah pasangan lesbian.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Cantengan Tanpa Rasa Sakit, Pakai 6 Obat Tradisional Ala Dapur Ini
Adapun maksud korban dan pelaku bertemu di masjid adalah untuk memusyawarahkan kasus penyimpangan seksual yang dialami oleh anak-anak mereka.
Kegiatan musyawarah itu juga turut dihadiri perangkat Desa Sungai Ceper guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Antara pelaku dan korban ini tinggal di desa yang sama yaitu desa Sungai Ceper," kata Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Motif dari kasus penembakan ini karena anak pelaku dan anak korban yang sama-sama perempuan berpacaran.
Terungkapnya kasus pacaran sesama jenis ini oleh kedua keluarga setelah anak korban yakni Shinta cemburu dengan anak pelaku yakni Iin.
Bahkan, Shinta diketahui berungkali memukuli iin menggunakan tas membuat tangan Iin luka lebam.
Keluarga Iin yang tidak terima lantas menyuruh untuk visum dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pemerintah Desa Sungai Ceper untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Saat proses musyawarah yang ditentukan di Masjid Nurul Iman, pelaku terima karena keluarga korban yang menghadiri musyawarah saat itu hanya tiga orang.
Baca juga: Dapat Penghargaan, Ini Cerita 2 Peneliti Perempuan Indonesia Berkontribusi Penanganan Virus Corona
"Pelaku lantas keluar dari Masjid dan sempat pulang ke rumah sesaat. Pelaku kembali lagi ke Masjid sambil memaki keluarga korban," kata Iryansyah.
Setelah mencaci korban, pelaku ternyata menodongkan pistolnya dan menembakannya ke kepala korban.
Pelaku menembak ke arah korban sebanyak satu kali tembakan, yang mengenai kepala korban bagian samping kanan dan menembus rongga kepala.
"Akibat tembakan yang langsung mengenai kepala, maka korban meninggal dunia di tempat kejadian," ucap Iryansyah.
Masih kata Iryansyah, begitu korban tersungkur pelaku langsung berlari dan sempat menembak lagi sebanyak satu kali ke udara.
Beruntung, pelaku berhasil diamankan oleh warga dan menghubungi pihak kepolisian.
Saat ini pelaku telah meringkuk di Mapolsek Sungai Mena untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Respon Publik Soal Usulan Presiden Hanya Menjabat 1 Periode Selama 7 Tahun
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Orangtua Bunuh Anak Kandung di Way Kanan, Sang Anak Tewas dengan 5 Luka Tusukan