APBD 2021 Dibahas Sistem Kebut, Wagub DKI Berkilah Karena Lanjutkan Program Ahok
Sejumlah fraksi DPRD DKI Jakarta mengeluhkan pendeknya waktu pembahasan Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejumlah fraksi DPRD DKI Jakarta mengeluhkan pendeknya waktu pembahasan Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Bahkan, pembahasan pagu APBD 2021 hanya berlangsung kurang dari sebulan, tepatnya 21 hari.
Adapun pembahasan APBD 2021 yang terkesan asal kebut ini disebabkan oleh keterlambatan Pemprov DKI dalam menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021 ke DPRD.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengakui keterlambatan ini.
Menurutnya, banyak kebijakan yang harus disusun untuk jangka pendek, menengah, dan panjang sebelum menyerahkan dokumen tersebut.
"Pembahasan APBD itu kan bukan yang dikerjakan 1-2 hari, atau 1-2 bulan, atau bahkan 1-2 bulan, pembahasan APBD itu kan banyak program yang sudah lama bertahun dilaksanakan, direncanakan jangka pendek, menengah, panjang," ucapnya, Jumat (27/11/2020).
Politisi Gerindra ini menyebut, pihaknya harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk program peninggalan gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok
Pasalnya, program pemerintah harus saling berkesinambungan meski tampuk kepemimpinan sudah berganti.
"Semua program pemerintah berkesinambungan, bahkan dari pemimpin sebelumnya ada yang kami lanjutkan dan kami teruskan," ujarnya di gedung DPRD DKI.
"Tidak ada yang tidak berkelanjutan dan berkesinambungan," sambungnya.
Tak hanya itu, Ariza pun menyebut, pandemi Covid-19 turut berandil besar dalam keterlambatan pembahasan APBD 2021 ini.
Baca juga: Sebut Pembahasan APBD DKI 2021 Asal Kebut, Fraksi Demokrat: Mustahil Berkualitas
Baca juga: DPRD Kota Bekasi: APBD 2021 Memastikan Penanganan Covid-19 Teranggarkan
Baca juga: Target Pendapatan APBD 2021 Terlalu Tinggi di Masa Pandemi, DPRD: Enggak Realistis, Jangan Menghayal
Sebab, banyak program yang harus disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota.
"Karena pandemi covid banyak program yang memang harus kami sesuaikan, terutama program Kemendagri," tuturnya.