Pilkada Kota Tangsel
Selesai Mencoblos, Muhamad-Saraswati Optimis Menangkan Hasil Pilkada Tangsel 2020
Selesai mencoblos calon wali kota nomor urut 1 Muhamad, didampingi calon wakilnya Saraswati, optimis memenangkan hasil Pilkada Tangsel 2020.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Selesai mencoblos calon wali kota nomor urut 1 Muhamad, didampingi calon wakilnya Saraswati, optimis memenangkan hasil Pilkada Tangsel 2020.
Pernyataan itu disampaikan Muhamad setelah memberikan hak suaranya di TPS 29, Jalan Bakti RT 002/RW 07, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020).
Rahayu Saraswati yang akrab disapa Saraswati tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Kota Tangsel karena tidak memiliki KTP setempat.
Keponakan Prabowo Subianto itu hanya mendampingi Muhamad.
"Saya lega sekarang dan optimistis menang, tinggal doanya saja," kata Muhamad saat ditemui di TPS 29.
Baca juga: Detik Terakhir Pencoblosan, Pradi Supriatna Klaim Masih Unggul dari Pasangan Rival di Pilkada Depok
Sejauh ini, dia menilai, proses pemungutan suara berjalan lancar.
"Saya gunakan hak pilih saya, tentu saya coblos nomor satu. Alhamdulillah berjalan lancar dan surat suara juga gak ada yang rusak saya periksa tadi," imbuh dia lagi.
Muhamad tidak memperdulikan elektabilitasnya saat ini.
Bagi dia, elektabilitas yang disampaikan sejumlah lembaga survei tidak berpengaruh, karena yang menentukan hasil Pilkada Tangsel adalah penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Tidak ngaruh, belum terjadi apa apa, kita tunggu perhitungan suara nanti," katanya.
Rencananya, Muhamad-Sarasawati akan memantau proses penghitungan suara Pilkada Kota Tangsel di posko pemenangan, Sekber Kampoeng Anggrek.
"Iya nanti jam dua siang kita gelar di Sekber Kampoeng Anggrek," ujarnya.
Muhamad adalah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri demi pencalonannya pada Pilkada 2020.
Muhamad-Saraswati bersinergi untuk menciptakan Tangsel yang aman dan nyaman meskipun dipenuhi keberagaman.
Pasangan nomor urut satu ini diusung oleh beberapa partai seperti PDIP, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.

Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Pasangan nomor urut dua, yakni Siti Nur Azizah dan Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah merupakan putri keempat dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, dirinya berpasangan Ruhamaben mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.
Kemudian, pasangan nomor urut tiga Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi.
Mereka juga didukung oleh tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.
Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel saat ini.
Pasangannya Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Tak Sejalan dengan Airin-Benyamin
Muhamad merupakan mantan Sekretaris Daerah Tangerang Selatan.
Saat maju sebagai calon wali kota Tangsel, Muhamad mengaku tidak sejalan dengan pemerintahan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.
Muhamad menjabat berbagai jabatan strategis Tangsel sejak 10 tahun kepemimpinan Airin-Benyamin.
"Soal visi soal misi dan strategi ya kita juga berbeda-beda," ucap Muhamad dalam acara debat publik putaran kedua yang disiarkan di Metro TV, Kamis (3/12/2020).
"Walaupun saya berada di dalam (pemerintahan Airin-Benyamin), tentunya saya tidak larut dalam pemerintahan yang sekarang, yang mana yang boleh mana yang tidak," imbuh dia.
Ia menyatakan sikapnya itu karena merasa masih ada permasalahan di Tangsel yang harus diselesaikan.
"Masih melihat adanya ketimpangan-ketimpangan saya tidak bisa menentukan, saya tidak bisa memutuskan," ujarnya.
Muhamad mengaku tidak bisa mengkritisi pemerintahan dari dalam walaupun memegang jabatan setinggi Sekda.
"Saya di dalam, tapi kan tidak wajar saya mengkritisi di dalam. Bagaimana sekarang saya bisa merubah, apa yang sudah bagus ya kita pertahankan, yang belum ya diperbaiki," ujarnya.
Debat kandidat putaran kedua ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.
Seluruh pertanyaan yang menjadi pemantik adu program ketiga pasangan calon diramu oleh sejumlah pakar dari berbagai bidang, yakni Komaruddin Hidayat, Radhar Panca Dahana, Adrianus Meliala, Eka Purna Yudha dan Endang Sulastri.
Artikel ini disarikan dari berita TribunJakarta.com dan Wartakotalive dengan judul: Usai Nyoblos Muhamad Merasa Tenang dan Optimistis Jadi Wali Kota Tangsel Baru dan Lama Jadi Pejabat Tangsel, Muhamad Tak Sejalan dengan Kepemimpinan Airin-Benyamin