Pengikut Habib Rizieq Tewas
Bertepatan Hari HAM Internasional, FPI Minta Polisi Adil Tangani Kasus 6 Pengawal Rizieq yang Tewas
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI), Ahmad Shabri Lubis, pun memanfaatkan momentum ini guna memberi pesan kepada aparat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Meski begitu, Aziz menyebut pihaknya akan membikin keterangan resmi soal luka apa saja yang terdapat pada enam pengawal Muhammad Rizieq Shihab tersebut.
FPI minta Komnas HAM turun tangan
Front Pembela Islam (FPI) meminta Komnas HAM hingga Komnas Perempuan guna mengusut tuntas kasus penembakan polisi terhadap enam laskar FPI.
Alasan FPI meminta bantuan Komnas Perempuan lantaran terdapat perempuan yang berada di dalam rombongan mobil Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis, mengatakan pihaknya juga meminta bantuan Komnas Anak.
"Kami terus mendorong Komnas HAM, Komnas anak, dan Komnas Perempuan untuk melakukan investigasi atas kasus ini," kata Shabri Lubis, dalam keterangan resminya, Rabu (9/12/2020).
"Karena dalam rombongan yang diganggu pada rangkaian peristiwa penembakan tersebut terdapat perempuan bayi dan balita," lanjut dia.
Karenanya, dia menyatakan Komnas HAM sebaiknya gencar mendapatkan bukti-bukti pelanggaran atas penembakan tersebut.
Baca juga: FPI Beberkan Bekas Luka yang Terdapat pada Tubuh 6 Laskar FPI yang Mengawal Rizieq Shihab
Baca juga: Polda Metro Jaya Rampungkan Gelar Perkara Kasus Kerumunan Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Baca juga: Disetujui Kemendagri, DPRD DKI Segera Isi Kekosongan 2 Kursi Milik PKS
"Kami mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlibatan badan partisipasi publik dengan merekrut komisioner ad hoc dari kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen, serta berintegritas," tutur dia.
"Karena untuk menjadi anggota tim pencari fakta dalam peristiwa extra judicial killing ini," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) dimakamkan di Megamendung, Jawa Barat, pada Rabu (9/12/2020) pagi ini.
"Direncanakan Rabu pagi ini para pemuda ini akan disalatkan dan dimakamkam di Pesantren Markas Syariah Megamendung, Bogor, Jawa Barat," kata Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar, kepada awak media, Rabu (9/12/2020).
Pada Rabu dini hari, kata dia, lima jenazah tersebut menuju ke Bogor.
"Kecuali almarhum Lutfi Hakim yang akan dimakamkan di Duri Kosambi, Jakarta Barat," ucap Aziz.
Berikut identitas keenam laskar FPI tersebut yang meninggal dunia karena ditembak polisi:
1. Andi Oktaviawan (33 tahun), warga Cengkareng, Jakarta Barat.