Tahanan Polres Tangsel Tewas, Polisi Takut Awasi Sel karena Banyak yang Terpapar Covid-19
Banyak tahanan yang terpapar Covid-19, polisi takut mengawasi para tahanan di dalam sel Polres Tangerang Selatan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Pihak Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), memberikan keterangan terkait tewasnya tahanan Polres Tangsel, Sigit Setiawan (33).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Sigit tewas saat menjalani masa penyidikan terkait kasus narkoba.
Pihak keluarga sempat membesuk Sigit pada Rabu (9/12/2020), dua hari sebelum wafat pada Jumat (11/12/2020).
Saat itu kondisi Sigit mengenaskan, dari mulai menggigil hingga penuh luka, lebam dan termasuk dugaan bekas luka sundutan rokok di bagian leher.
Pihak keluarga juga menganggap kondisi itu tidak wajar karena Sigit diketahui tidak mengidap penyakit apapun.
Surat serah terima jenazah yang diberikan kepada pihak keluarga di kampung, Tegal, Jawa Tengah, pun tanpa keterangan diagnosa penyebab kematian.
Baca juga: Pasukan Brimob Bersenjata Lengkap Kepung Stasiun MRT Lebak Bulus
Kasat Tahti Polres Tangsel, Iptu Sukari, mengatakan, Sigit tewas karena sakit.
Senada dengan Kasat Narkoba Polres Tangsel, Iptu Julius Qiuli, Sukari hanya menyebut Sigit sesak napas.
Saat ditanya lebih jauh terkait penyakitnya, Sukari mengaku tidak tahu.
Ia bahkan sempat mengaitkannya dengan Covid-19.
Baca juga: Tolak Vaksinasi Siap-siap Didenda Rp 5 Juta, Masuk Jakarta Wajib Rapid Test Antigen
"Sesak napas, orang ada yang kena Covid-19 ini juga, sudah berapa orang ini di-swab dikirim ke tandon semua ini, ngeri saya juga takut," ujar Sukari melalui sambungan telepon, Rabu (16/12/2020).
Sukari mengakui dirinya takut mengawasi para tahanan di dalam sel yang menjadi tanggung jawabnya.
Hal itu lantaran banyak tahanan yang terpapar Covid-19.
Meski tidak menyebutkan jumlahnya, namun Sukari jelas mengatakan bahwa banyak tahanan yang tertular virus ganas itu.