Adik Ipar Jadi Istri Muda Tewas saat Hamil Tua, Keluarga Tak Menyangka Suami Korban Pelakunya
Harum (33) kalut memikirkan nasib adik iparnya, Hilda Hidayah (22). Nyaris dua tahun tanpa kabar, muncul berita Hilda sudah meninggal dunia.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Harum (33) kalut memikirkan nasib adik iparnya, Hilda Hidayah (22). Nyaris dua tahun tanpa kabar, muncul berita Hilda sudah meninggal dunia.
Ia mendengar kabar duka tersebut saat personel Unit Polsek Makasar mendatangi warung makannya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).
Dari polisi, Harum mengetahui jika Hilda jadi korban pembunuhan suami sirinya, Hendra Supriyatna alias Indra (38).
"Enggak nyangka kok dia (Indra) bisa sekejam itu perlakuannya. Saya maunya dia mendapat hukuman yang sesuai, seadil-adilnya," ucap Harum di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2020).
Hilda sempat bekerja tiga bulan membantu Harum menjalankan usaha warung makannya di Terminal Kampung Rambutan.
Baca juga: Pemkot Depok Larang Warga Rayakan Malam Pergantian Tahun
Di situlah Hilda dan Indra berkenalan. Keluarga sempat melarang Hilda meneruskan hubungannya karena Indra sudah berkeluarga,
Diam-diam keduanya menjalin kasih lalu menikah siri. Sebagai istri muda, Hilda memilih tinggal bersama Indra di Cikarang awal 2019.
"Kita (keluarga) juga enggak langsung tahu pas nikah siri. Tahunya dari teman-teman si Indra di Terminal saja."
"Pas Hilda enggak ada kabar juga kita tanya mereka, tapi katanya Hilda sehat-sehat saja," ia menambahkan.
Baca juga: Terhalang Kaca Jendela Ketika Jenguk Anies Baswedan di Rumah Dinas, Sang Istri: Rindu
Baca juga: Terima Penghargaan Local Heroes, Ini Sosok Haji Royani Berhasil Dirikan Komunitas Gema Bersuci
Baca juga: Artis TA Diciduk Terkait Dugaan Prostitusi di Hotel Bandung, Ini Penampakan Saat Digiring Polwan
Meski berduka, Harum menuturkan di satu pihak keluarga bersyukur kasus yang menimpa Hilda terungkap.
Sebelum terungkap, pihak keluarga masih kalut memikirkan nasib di mana Hilda.
"Kita enggak tahu kalau Hilda sudah hamil sampai sembilan bulan. Karena sudah hilang komunikasi. Kita mengiranya Hilda sehat-sehat saja seperti kata teman Indra. Malah saya titip pesan untuk Hilda," tuturnya.
Sempat Hantui Teman Suami
Kematian Hilda yang dibunuh saat hamil tua, menjadi mimpi buruk bagi Muhammad Khairul Fauzi atau Unyil (20) hampir dua tahun.
Baca juga: PSI Sumbangkan Seluruh Gaji Anggota DPRD Se-Indonesia untuk Bantu Penanganan Covid-19