Sisi Lain Metropolitan
Main Voli Pakai Piyama & Bersolek Bak Badut Cara Emak-emak di Lenteng Agung Usir Bosan saat Pandemi
Sejumlah emak-emak di Lenteng Agung RW 008, Jagakarsa, Jakarta Selatan, main voli pakai piyama untuk usir bosan di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Sejumlah emak-emak di Lenteng Agung RW 008, Jagakarsa, Jakarta Selatan, main voli pakai piyama untuk usir bosan di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya mengenakan piyama, emak-emak ini juga merias wajahnya agar terlihat kocak.
Sejak pukul 06.00 WIB, Ida (35) dan Erni (30) sedang merias diri di teras rumah Uni (58).
Sambil bersolek, ketiga warga Lenteng Agung RT 004 RW 008 ini tersebut berseloroh satu sama lain.
Ketiga emak-emak itu malah tertawa geli melihat wajah mereka bak badut keliling.
Baca juga: Kesaksian Pak Ecet Urus Bayi Lina Jubaedah, Teddy Jarang Kirim Susu hingga Anak Sule Turun Tangan
Uniknya, mereka merias diri bukan hendak pergi ke kondangan melainkan hanya menuju lapangan sekitar untuk bermain voli.
Setiap menjelang hari besar, warga RW 008 punya kebiasaan unik.
Mereka menggelar turnamen voli sambil mengenakan pakaian yang menarik perhatian.
Kali ini, dalam menyambut Hari Ibu tanggal 22 Desember nanti, mereka telah berembuk untuk mengenakan pakaian tidur.
Baca juga: Posisi Politik Dianggap Kuat Karena Kabar Dipinang Jadi Ketum Partai, Begini Kata Susi Pudjiastuti
Baca juga: Elly Sugigi Nikah Lagi dengan Berondong Ganteng, Ungkap Mahar Pernikahan: Saya Bukan Wanita Matre!
Baca juga: Penampakan Bungker Profesor Teroris Upik Lawanga, Terendam Air untuk Redam Suara Uji Peledak
Tak hanya serentak memakai pakaian tidur, Ida, Erni dan Uni sepakat merias diri agar terlihat kocak.
Ida, yang pandai merias acara hajatan, menyulap wajah Erni dan Uni malah layaknya badut.
Baca juga: Punya Rencana Beli Rumah Pertama Tahun Depan? Simak Caranya!
Tak patah semangat
Hujan yang tak terbendung sempat membasahi wilayah Lenteng Agung.
Tapi, emak-emak tetap bersemangat untuk bermain voli dengan pakaian tidurnya tak ikut padam.

Sambil menunggu hujan reda, mereka saling bercanda satu sama lain.
Penampilan Ida, Erni dan Uni yang paling mencolok. Banyak warga yang tergelak melihat mereka di jalan.
Hampir dua jam menunggu, hujan akhirnya reda.
Mereka langsung bergotong royong menyerok air dari lapangan.
Suasana yang sempat sepi mendadak semarak usai hujan berhenti.
Tak lupa ketika hendak bermain, mereka menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun untuk protokol kesehatan.
Suasana guyub begitu terasa di kalangan emak-emak. Untuk menggelar kegiatan ini, mereka urunan Rp 30 ribu per orang.
Baca juga: Kabar Baik Bagi Pelajar! Dapat Bantuan PIP Paling Besar Rp 1 Juta, Cek Apakah Nama Kamu Terdaftar
Uang itu digunakan membeli sejumlah sembako untuk hadiah lomba dan camilan di sela bermain voli.
Di sebelah rumah Uni, Muinah (58) semalaman sudah menyiapkan lontong dan bakwan untuk para peserta di lapangan.

Melihat emak-emak 'nyemash' bola
Setelah menunggu lama, akhirnya emak-emak mulai bermain voli.
Warga sekitar dan pedagang kaki lima mulai bermunculan.
Salah satu peserta, Mila, yang sengaja menempelkan sejumlah koyo di wajahnya (46) beberapa kali melakukan smash yang berujung poin buat tim.
Namun, pada awal bermain, emak-emak sempat dibuat tergelak-gelak oleh Mila.
Bukannya melewati net, ia malah memukul keras bola ke arah net sehingga bola memantul kembali mengenai kepalanya.
Seringkali permainan mereka diselingi dengan tawa karena kesalahan bermain dari salah satu peserta.
"Ini mau pembukaan Rumah Sakit Jiwa di Grogol," celetuk warga yang diiringi tawa.
Menurut Anti, peserta turnamen ini sekaligus untuk menghilangkan rasa jenuh bagi warga RW 008 selama pandemi Covid-19.
Hampir genap 10 bulan, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Kegiatan ini juga buat seru-seruan bagi warga RW 008. Di Lenteng Agung, RW 008 paling kompak."
"Tiap tahun selalu bikin acara heboh seperti ini," ujar Anti.
Permainan voli yang semarak itu sudah cukup menghadirkan keceriaan bagi warga Lenteng Agung di tengah pandemi.