Natal dan Tahun Baru 2021
Tetesan Air Mata Keluarga di Tangsel Rayakan Natal Online dari Rumah: Rindu Memuji Tuhan di Gereja
Tetesan air mata tidak bisa membohongi rasa haru Wanly (33), seorang ibu yang merayakan Natal di rumahnya bersama suami dan dua anaknya.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Natal terasa begitu hangat di keluarga kecil itu.
"Kami tetap bersyukur bahwa suka cita Natal masih tetap ada di tengah-tengah keluarga kami semua," ungkap Anton.
Ia mengutarakan, nuansa Natal di tengah pandemi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya seperti tahun-tahun yang lalu, Anton dan keluarga menjalani misa Natal di gereja dan tatap muka dengan pendeta.
Jemaat gereja seperti Anton dan lainnya pun mempersiapkan diri seperti latihan-latihan sebelum misa Natal.
Tapi itu di masa normal. Di mana pandemi Covid-19 kali ini enggak ada.
Menurut Anton, ia sangat merasakan perbedaan Natal terlebih nuansanya.
"Memang banyak hal yang berbeda, terlebih nuansanya," ucap dia.
Kendatipun begitu, Anton dan keluarga tetap merasa nyaman bisa merayakan Natal di rumah secara online.
"Semua memang karena keadaan. Kita juga mau sehat, mau cepat berlalu, pandemi khususnya."
"Makanya kami dan anak-anak semua, tetap bisa merayakan natal dengan ibadah online seperti ini," ujarnya.
Anton memaknai Natal kali ini bahwa setiap orang merasakan yang sama, wabah Covid-19.
"Pesan Natal dari kami semua buat semua anak-anak Tuhan yang saat ini mengalami pandemi."
"Kita semua mengalami hal yang sama, tetap semangat, tetap bersuka-cita di dalam Tuhan, bahwa Natal ini sungguh menjadi kemenangan bagi kita semua," ujarnya.
Meski tak bisa ibadah langsung ke gereja, kedekatan keluarga menjadi ganjaran sangat berarti pada Natal kali ini.
"Jangan pernah lengah dalam keadaan apapun. Jauh dari Tuhan karena keadaan ini, justru kita malah sangat bersyukur bahwa kita bisa semakin intim lagi di dalam keluarga, selamat Natal kami ucapkan semuanya, Tuhan Yesus memberkati kita semua," beber Anton.