Ditinggal Suami Salat Jumat, Pensiunan Guru Tewas Dirampok: Bercak Darah Membekas di Mukena Putih

Saat ditinggal oleh suaminya salat Jumat, pensiunan guru masih sehat, namun satu jam kemudian dia ditemukan tewas dengan meninggalkan berkas darah.

Editor: Elga H Putra
Serambi News
Personel Inafis Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, sedang berada di rumah Nurhayati (62) seorang pensiunan guru yang dirampok dan dibunuh di rumahnya, kompleks Perumahan Guru Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (25/12/2020). 

Dari pemeriksaan sementara, ada sejumlah barang berharga serta uang hilang yang mencapai senilai Rp 9.950.000.

Baca juga: Kesal Jatah Mabuk Berkurang karena Rokok, Pria 53 Tahun Habisi Temannya: Berusaha Loncat Jembatan

"Pada saat kejadian korban tinggal sendiri di rumah. Sementara suami korban menunaikan shalat Jumat ke Masjid," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Ryan Citra Yudha, Jumat (25/12/2020).

Menurutnya, sejauh ini kasus perampokan disertai pembunuhan itu masih didalami.

Sejumlah saksi dan olah TKP telah dilakukan guna mendapat titik terang pelaku pembunuhan sadis ini.

Ryan menambahkan,para tetangga di tempat tinggal korban mengaku tak ada yang mendengar teriakan atau suara aneh dari dalam rumah korban.

Terlebih kejadian itu saat para laki-laki sedang melasanakan Salat Jumat.

"Tidak ada tetangga yang mendengar teriakan korban," kata mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang ini.

Bunuh Teman karena Jatah Mabuk Berkurang

Sementara itu, di Tambora, Jakarta Barat, seorang pria berusia 15 tahun nekat membunuh temannya sendiri hanya karena kesal jatah mabuknya berkurang.

Pembunuhan itu dilakukan LG alias Cungko (53) tega tewaskan temannya di Jalan Pintu Kecil, Roa Malaka, Tambora Jakarta Barat pada Jumat (18/12/2020) dini hari saat pelaku dan korban sedang pesta miras.

Korban bernama Andi (30) tewas akibat luka tusukan di tubuhnya.

Baca juga: Kisah Seorang Guru Menikah dengan Mantan Muridnya, Perbedaan Usia Tak Jadi Halangan

Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi menjelasksan, kasus ini terungkap saat pihaknya mendapat laporan adanya mayat laki-laki tewas tergeletak di Jalan Pintu Kecil, pada Jumat (18/12/2020) pukul 04.00 WIB.

Saat itu, dari keterangan saksi mata yang juga rekan korban, bernama Untung, korban tewas ditusuk oleh pelaku yang langsung melarikan diri usai kejadian.

Penyebabnya, karena pelaku kesal dengan korban bahwa uang yang seharusnya dibelikan miras malah juga dibelikan rokok.

"Antara pelaku dan korban ini berteman."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved