Ditinggal Suami Salat Jumat, Pensiunan Guru Tewas Dirampok: Bercak Darah Membekas di Mukena Putih

Saat ditinggal oleh suaminya salat Jumat, pensiunan guru masih sehat, namun satu jam kemudian dia ditemukan tewas dengan meninggalkan berkas darah.

Editor: Elga H Putra
Serambi News
Personel Inafis Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, sedang berada di rumah Nurhayati (62) seorang pensiunan guru yang dirampok dan dibunuh di rumahnya, kompleks Perumahan Guru Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (25/12/2020). 

"Saat itu pelaku menyuruh korban untuk membeli miras, namun oleh korban selain beli miras juga dibelikan rokok, kemudian timbulah cekcok hingga akhirnya korban tewas dengan luka tusukan," ujar Faruk saat dikonfirmasi (Sabtu 26/12/2020).

Faruk menuturkan, dari keterangan saksi mata, dia sudah berusaha melerai cekcok tersebut.

Bahkan, korban sudah berlari kabur untuk menyelamatkan nyawanya.

Namun pelaku yang sudah kepalang kalap terus mengejar dan menusuk korban dengan pisau.

Baca juga: Segera Berakhir! Klaim Token Listrik Gratis dari PLN, Batas Waktu Hanya Sampai bulan Desember 2020

"Pelaku menusuk badan korban dengan menggunakan sebilah badik," kata Faruk.

Tak hanya korban tewas, saksi mata dalam kasus ini juga ikut terkena tusukan pelaku di bagian dadanya.

"Melihat kejadian tersebut saksi berusaha melerai namun akibat keributan tersebut saksi juga mengalami luka diduga karena tusukan di bagian dada oleh pelaku," beber Faruk.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin menjelaskan, setelah kejadian dan meminta keterangan dari saksi, pihaknya mengejar pelaku.

Pelaku ditangkap di kawasan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat pada Minggu (20/12/2020).

Saat hendak diamankan, pelaku berupaya kabur dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang.

Sebagian artikel ini disarikan dari Serambinews.com dengan topik Pensiunan Guru Dibunuh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved