Pria Ini Temukan Jasad Utuh Meski Sudah 20 Tahun di Makam Islam Kompleks Masjid Agung Bojonegoro
Penggali kubur di Makam Islam kompleks Masjid Agung Darussalam Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro menemukan jasad utuh, Selasa (5/1/2021) sore.
TRIBUNJAKARTA.COM - Penggali kubur di Makam Islam kompleks Masjid Agung Darussalam Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro menemukan jasad utuh, Selasa (5/1/2021) sore.
Penggali kubur bernama Sugianto itu mempekirakan jasad tersebut sudah dikubur 20 tahun lalu.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui identitas jasad tersebut.
TONTON JUGA:
Hal itu lantaran tidak ada penanda berupa batu nisan di tanah kuburan jasad yang ditemukan masih utuh.
Sugianto mengatakan, ketika menemukan jasad utuh itu kondisinya masih berbalut kain kafan berwarna kecokelatan.
Baca juga: Seperti Ada Firasat, Ini Pesan Terakhir Chacha Sherly Kepada Adik Kembarnya Sebelum Kecelakaan
Baca juga: Simak Aturan Lengkap PSBB Jawa dan Bali Bulan Januari Ini, Kegiatan Konstruksi Tetap 100%
Baca juga: Formasi Guru Tidak Lagi Ada di Seleksi CPNS? Begini Konfirmasi Mendikbud Nadiem Makarim
Baca juga: Cara Daftar dtsk.kemensos.go.id Untuk Dapatkan Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu
Hanya saja, ketika mengetahui ada jasad utuh, ia tidak melanjutkan penggalian lagi.
Penemuan jasad utuh itu pun menghebohkan warga sekitar makam.
Penemuan itu berawal saat warga akan menguburkan jenazah Khusnaini, warga desa setempat yang meninggal pada Selasa, (5/1/2021).
Ketika baru menggali sekitar satu setengah meter, warga yang menggali kuburan menemukan ada kain kafan yang kondisi warnanya sudah kecokelatan dan jasadnya masih utuh.
"Iya saat menggali menemukan sesosok jasad utuh masih dalam balutan kafan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Dia menjelaskan, tidak mengetahui siapa sosok jenazah dalam kain kafan tersebut, karena sebelum melakukan penggalian sudah tidak ada penanda berupa nisan papan nama.
Termasuk belum diketahui secara pasti apakah jasad itu laki-laki atau perempuan.
Sebab, saat mengetahui titik penggalian makam sudah ada jasadnya, penggalian untuk Khusnainipun dipindah.
"Diperkirakan sudah 20 tahunan, begitu tahu ada jasad langsung saya tutup kubur lagi dengan tanah, tidak tahu itu jasad siapa karena tidak ada penanda," pungkasnya.