Mengobati Pasien Aritmia dengan Teknologi HD Grid 3D Mapping System

Beberapa faktor risiko yang menyebabkan aritmia antara lain seperti hipertensi, diabetes, kelainan katup jantung dan penyakit jantung koroner.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/dok. Heartology Cardiovascular Center
dr Sunu Budhi Raharjo, Sub Spesialisasi Intervensi Elektrofisiologi dari Heartology Cardiovaskular Center, Brawijaya Hospital memperkenalkan teknologi baru dalam menangani pasien aritmia 

"Paradigma lama menggunakan kateter bipolar, sedangkan HD Grid menggunakan kateter multipolar dan multidirectional, sehingga bisa mendeteksi gap (celah) 
yang tidak terlihat oleh kateter bipolar," kata dia.

Selain itu, teknologi pemetaan ini menggabungkan pemetaan magnetik dan impedans secara bersamaan yang memungkinkan tindakan kateter ablasi dilakukan dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi.

Sunu mengungkapkan, ini dibuktikan dengan bukti klinis yang menunjukkan bahwa penggunaan teknologi ini mampu menurunkan tingkat kekambuhan menjadi hanya sekitar 5-10% setahun pascatindakan. 

Namun, menurut dia saat ini belum banyak rumah sakit yang memiliki teknologi termutakhir ini.

Sebab, selain karena minimnya jumlah dokter spesialis jantung yang memiliki sub spesialisasi tersebut, harga investasi peralatannya juga cukup mahal.

"Tidak banyak rumah sakit yang memiliki teknologi ini, karena hanya sedikit Dokter Spesialis Jantung yang memiliki sub spesialisasi ini, disamping harga investasi peralatan yang cukup mahal," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved