Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kakak Kandung Ungkap Permintaan Terakhir Kapten Didik ke Orangtua Sebelum Sriwijaya Air SJ182 Jatuh

Sebelum kabar jatuhnya pesawat, keluarga Didik menceritakan beberapa momen terakhir yang sempat terekam.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Foto Kapten Didik Gunardi (49), pilot Maskapai Nam Air yang masuk dalam manifest Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulaun Seribu.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Kapten Didik Gunardi (49) masuk daftar manifes pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Sebelum kabar jatuhnya pesawat, keluarga Didik menceritakan beberapa momen terakhir yang sempat terekam.

Cerita itu disampaikan kakak kandungnya Inda Gunawan (57) di rumah duka yang beralamat di Perumahan Vida Bumipala, Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (11/1/2021). 

Kapan Didik memiliki satu permintaan terakhir sebelum dikabarkan mengalami musibah. Pada Rabu (6/1/2021), ia sempat berkomunikasi dengan keluarga di Pekalongan

"Hari itu dia video call kakaknya di Pekalongan, Mbak Diah namanya. Kebetulan bapak, orangtua saya sama Didik tinggal di sana sama Diah. Kalau adik saya kan tinggal di Bekasi," kata Inda.

Baca juga: Jasad Okky Bisma Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Kebaikannya Diungkap Istri: Nurutin Aku Terus

Dalam komunikasi itu, Didik memiliki satu permintaan supaya bapaknya dapat dibawa ke Bekasi bersama keluarga berkumpul menginap di rumahnya.

"Jadi dia video call ke kakaknya (Diah), minta tolong besok-besok bapak di bawa ke sini (Bekasi), di kampung cuma ada bapak, ibu kami kan sudah meninggal," tuturnya.

Permintaan Didik itu masih mengganjal. Dia berjanji akan mengabarkan waktu yang tepat mengajak orangtuanya menginap di rumah yang berada di Bekasi.

"Terus ditanyakan sama kakak yang di video call itu, besok-besokkannya kapan, terus Didik bilang nanti aaya kabarin lagi," ujarnya.

Baca juga: Perempuan 13 Tahun Jadi Korban Prostitusi Online di Green Pramuka, Dipaksa Layani Pria Hidung Belang

Baca juga: Sinopsis Drama Korea Mr. Queen Episode 9 Tayang di Viu, Raja Cheoljong Dapatkan Buku Besar?

Baca juga: Manga One Piece Chapter 1000 Dirilis, Roronoa Zoro Ungguli Monkey D Luffy Untuk Tokoh Favorit

Permintaan itu kemudian belum sempat terwujud, Didik mengalami kecelakaan pesawat saat menumpang di Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak.

Kapten Didik merupakan pilot Maskapai Nam Air. Dia menumpang Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak bersama lima crew-nya pada Sabtu (9/1/2021).

Rencananya, pada Minggu (10/1/2021), Kapten Didik dan crew-nya akan berangkat menerbangkan pesawat Nam Air dari Pontianak tujuan Solo atau Surabaya. 

Baca juga: Shio yang Bakal Hoki pada Tahun Baru Imlek 2021, Waktu yang Tepat Untuk Investasikan Uang

Pasang Karangan Bunga Terbalik

Kiriman karangan bunga duka cita ke kediaman Kapten Didik sengaja dibalik oleh pihak keluarga. Dia merupakan salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Penampakan sejumlah temuan hasil operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dijejerkan di posko utama Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Penampakan sejumlah temuan hasil operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dijejerkan di posko utama Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Pasalnya, pihak keluarga masih berharap adanya keajaiban yang diberikan kepada Didik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved