Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kakak Kandung Ungkap Permintaan Terakhir Kapten Didik ke Orangtua Sebelum Sriwijaya Air SJ182 Jatuh

Sebelum kabar jatuhnya pesawat, keluarga Didik menceritakan beberapa momen terakhir yang sempat terekam.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Foto Kapten Didik Gunardi (49), pilot Maskapai Nam Air yang masuk dalam manifest Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulaun Seribu.  

Seusai berdoa, Komandan Satuan Tugas Lapangan (Dansatgasla) Ops SAR Sriwijaya Air, Laksmana Yayan Sofyan, memberikan sekapur sirih di hadapan pasukan-pasukannya itu.

TNI AL menggelar yasinan di atas KRI Semarang agar pencarian jenazah dan black box lekas ditemukan pada Senin (11/1/2021).
TNI AL menggelar yasinan di atas KRI Semarang agar pencarian jenazah dan black box lekas ditemukan pada Senin (11/1/2021). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Ia berharap agar besok pencarian black box dan jenazah para korban pesawat bisa ditemukan.

"Besok dalam perkembangannya, bisa mendapatkan black box maupun bukti-bukti lainnya maupun jenazah," ungkapnya di hadapan para prajuritnya.

Doa bersama itu juga bertujuan untuk mendoakan agar almarhum dan almarhumah yang menjadi korban tragedi pilu Sabtu (9/1/2021) silam diterima amal dan kebaikannya.

Tak lupa, Yayan mengapresiasi para prajuritnya yang terlibat dalam proses pencarian.

"Saya sampaikan selaku Dansatgas kepada saudara-saudaraku semua yg saat ini bergabung tentunya ini jadi amal barokah dan pahala. Dalam pelaksanaan tugas ini, kita doakan agar almarhum dan amarhumah diterima di sisinya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved