Virus Corona di Indonesia
Kepala BNPB: Adanya Vaksin Jangan Sampai Membuat Kita Kendor
15 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk curah berhasil mendarat di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (12/1/2021).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - 15 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk curah berhasil mendarat di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (12/1/2021).
Saat menjemput kedatangannya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan, supaya kegiatan vaksinasi dapat dilakukan secara paralel.
"Harus dipahami bahwa vaksin harus paralel dengan kedisiplinan dan kepatuhan protokol kesehatan yang tidak cukup untuk diri sendiri, tapi harus ditularkan ke orang sekitar," ujar Doni melalui siaran langsungnya di YouTube, Selasa (12/1/2021).
Doni juga meminta kepada setiap kepala daerah untum membentuk satuan tugas hingga ke tingkat desa atau kelurahan untuk memastikan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Presiden selalu ingatkan para menteri dan satgas bahwa vaksin jangan sampai membuat kita kendor. Vaksin harus diimbangi dengan protokol kesehatan," imbau Doni.
Dikesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tidak perlu taku untuk divaksin Covid-19.
Sebab, ia menyebutkan kalauvaksin asal China tersebut diproses secara halal, dan tidak mengandung babi.
"Pertama bahan enggak tercemar babi, engga memanfaatkan bagian tubuh manusia, tidak bersentuhan dengan najis dan sudah dilakukan pensucian," ungkap Yaqut.
Sebagai informasi, 15 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk curah asal China tiba di Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (12/1/2021) siang.
Vaksin tersebut diketahui mendarat di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut sekira pukul 13.20 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos Tunai Secara Bertahap
Baca juga: Gugatan Praperadilan Rizieq Shihab Ditolak, Kuasa Hukum: Putusan Hakim Sesat
Baca juga: 5 Kuliner Unik di Kota Depok, Enak dan Bikin Ketagihan
Kedatangan vaksin tahap ketiga itu disambut langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) Doni Munardo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Vaksin langsung disimpan dalam kontainer raksasa berwarna putih.
Tujuannya untuk menjaga suhu dingin dalam proses distribusi vaksin yang dijaga ketat juga oleh TNI/Polri.
Dari informasi yang didapatkan di lapangan, Vaksin Sinovac tersebut akan langsung dikirim ke Biofarma, Bandung.
Diberitakan sebelumnya, tahap pertama Vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada awal Desember 2020 melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1,8 juta dosis.
Kemudian, tahap kedua datang pada 31 Desember 2020 membawa sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac.