Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos Tunai Secara Bertahap

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial dan Bank DKI mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, BST disalurkan melalui rekening dan diberikan dalam bentuk kartu tabungan dan ATM Bank DKI.

"Besaran BST DKI Jakarta sebesar Rp 300 ribu per bulan selama empat bulan, mulai Januari hingga April 2021," ucapnya, Selasa (12/1/2021).

Adapun penyaluran BST kepada 1.055.216 penerima manfaat bakal dilakukan secara bertahap dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

"Setiap wilayah kota administrasi DKI Jakarta terdapat 160 titik lokasi penyaluran," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dalam penyaluran BST ini, Bank DKI dan Dinas Sosial bekerja sama dengan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang telah menyediakan fasilitas ruangan di Jakarta International Equestrian Park Pulomas.

Herry pun menjamin, Pemprov DKI Jakarta menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam proses penyaluran bansos tunai.

Baca juga: Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi

Baca juga: 5 Kuliner Unik di Kota Depok, Enak dan Bikin Ketagihan

Baca juga: Pengalaman Bermalam di Tengah Laut Bersama KRI Semarang

Untuk menghindari kerumunan, Bank DKI dan Dinas Sosial setiap harinya hanya melayani maksimal 500 orang penerima BST.

Adapun setiap penerima BST akan mendapatkan undangan paling lambat H-1 sebelum pelaksanaan distribusi dan undangan disampaikan oleh Kasatpel sosial hingga RT/RW untuk selanjutnya diberikan kepada penerima manfaat.

"Penerima BST wajib membawa undangan, KTP dan Kartu Keluarga (asli dan fotocopy)," tuturnya.

"Jika berhalangan hadir sesuai jadwal pendistribusian, penerima manfaat bakal diundang kembali pada undangan kedua hingga ketiga setelah distribusi pertama selesai pada lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu," tambahnya menjelaskan.

Saat mengambil BST, masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta mengecek suhu tubuh dan menjaga jarak di dalam maupun di luar ruangan distribusi BST," kata dia. (*)