Virus Corona di Indonesia
Saat Anggota DPR RI Bersuara, Ada yang Tegas Tolak Vaksin hingga Kecewa Kalah Prioritas dari Artis
Sejumlah anggota DPR RI bersuara terkait langkah pemerintah yang mewajibkan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh rakyat Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah anggota DPR RI bersuara terkait langkah pemerintah yang mewajibkan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini terkait mitos tentang vaksin beredar di tengah masyarakat.
Mitos ini yang menyebabkan banyak yang takut hingga enggan untuk melakukan vaksinasi.
Padahal, vaksinasi merupakan salah satu cara ampuh memutus mata rantai penularan penyakit, termasuk Covid-19.
Yang paling lantang menolak adalah Ribka Tjiptaning Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan.
Pernyataanya mendadak menjadi perbincangan publik karena menolak disuntik vaksin Covid-19.
Padahal hari Rabu (13/1/2021), kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para pejabat negara lainnya sudah melakukan suntik vaksinasi Covid-19.
Ribka Tjiptaning menyampaikan penolakan vaksin Sinovac yang berasal dari China tersebut saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).
Penolakan Ribka Tjiptaning tersebut beralasan belum ada satu pun pihak yang dapat memastikan keamanan vaksin Covid-19 tersebut.
Bahkan, Ribka Tjiptaning pun siap menerima sanksi akibat dari penolakan vaksin covid-18 itu.
Ribka Tjiptaning rela membayar jika ada sanksi bagi para pihak yang menolak untuk divaksin.

"Kalau persoalan vaksin, saya tetap tidak mau divaksin, maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya sudah 63 nih, mau semua usia boleh tetap (saya tolak)," tegasnya.
Baca juga: Politisi PDIP Ribka Tjiptaning Tolak Disuntik Vaksin Sinovac: Mending Gua Bayar Sanksi Rp 5 Juta
Baca juga: Sosok Ribka Tjiptaning Politisi PDIP Tolak Suntik Vaksin Covid-19, dokter Berdarah Biru Solo & Yogya
"Misalnya saya hidup di DKI, semua anak cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta mending saya bayar, saya jual mobil kek. Bagaimana, orang Bio Farma juga masih bilang belum uji klinis ketiga dan lain-lain," ujarnya di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta.
Ada juga yang kecewa lantaran kalah prioritas dibanding artis Raffi Ahmad
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua IX DPR RI Fraksi PKB Nihayatul Wafiroh mengaku kecewa karena tak ada perwakilan dari DPR yang menerima vaksin Covid-19 perdana.