Curhat Pilu Korban Gempa di Mamuju, Tak Ada yang Bantu Urus Jenazah Ibu: Tolong Kasihan Mamaku

Viral di media sosial curhat pilu seorang wanita korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.

Editor: Muji Lestari
Shutterstock
Ilustrasi gempa. Curhat pilu korban gempa di Mamuju Sulawesi Barat. 

Para relawan tolong kasihan kusadari bukan cuma mamaku banyak yang lain.

Mamaku khusnul khotiman.

Surga tempatmu mamaku," tulis Widya dengan emoji menangis.

Baca juga: Dampak Banjir Kalsel: Puluhan Warga Mengungsi di Kandang Ayam, Trans Kalimantan Terputus

Baca juga: Melihat Langsung Jenazah Syekh Ali Jaber Tersenyum, Irfan Hakim Berkaca-kaca: Ya Allah

Korban Gempa Lainnya

Tewas saat Ambil HP

Ayah Gita Sutriani, Sutrino menceritakan kronologi sang anak tewas karena gempa di Mamuju

Gita Sutriani diketahui merupakan warga Kabupaten Pinrang, yang kini menetap di Mamuju setelah menikah dengan Sertu Suardi sekitar satu tahun lalu.

Gita Sutriani sempat menghubungi bapaknya saat terjadi gempa pertama yang berpusat di Majene, Kamis, (14/01/2021) siang.  

Ia mengabarkan kepada kedua orang tuanya kalau terjadi gempa bumi di daerahnya.  

TONTON VIDEONYA:

Saat itu Gita berada di Rusun Makorem 142/Ttg, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. 

Baca juga: Evakuasi SAR Pesawat dan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diperpanjang Hingga 18 Januari 2021

"Kemarin sewaktu gempa pertama, dia telepon saya. Dia bilang,  bapak gempa di Mamuju.  Jadi saya bilang hati-hati nak, jangan tinggal di dalam rumah. Lebih baik di luar dulu," ujar Sutrisno saat ditemui di rumah duka, Jumat, (15/01/2021) dilansir dari TribunTimur (grup TribunJakarta).

Gita meyakinkan bapaknya, kalau ia baik-baik saja.  

FOLLOW JUGA:

"Dia bilang, tidak apa-apa ji bapak. Tapi, saya punya rusun retak-retak mi," kata Sutrisno menirukan ucapan Gita.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved