Antisipasi Virus Corona di DKI

Sudah Terima Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac, Pemprov DKI Pastikan Tak Ada Keluhan dari 6.000 Nakes

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, seluruh warganya yang telah divaksin tidak mengalami efek samping yang berlebihan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Selasa (19/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, seluruh warganya yang telah divaksin tidak mengalami efek samping yang berlebihan.

Sebab, tidak ada laporan yang diterima Pemprov DKI atau dalam hal ini Dinas Kesehatan soal Keluhan warga yang telah disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

"Sejauh ini vaksin yang diberikan tidak ada masalah, tidak ada efek samping," ucapnya, Selasa (19/1/2021).

Untuk itu, politisi Gerindra ini mengajak seluruh masyarakat untuk mau divaksin Covid-19.

Terlebih, Presiden Joko Widodo dan beberapa tokoh masyarakat lainnya telah memberikan contoh dan teladan. 

Ia pun berharap, program vaksinasi Covid-19 ini bisa berjalan dengan lancar sehingga mata rantai penularan bisa segera diputus.

"Mudah-mudahan bisa lancar, vaksin kedua datang dan seterusnya. Seluruh warga yang memang berhak dan harus divaksin bisa segera mendapatkannya," ujarnya.

Program vaksinasi Covid-19 telah dimulai di DKI Jakarta sejak Kamis (14/1/2021) lalu.

Baca juga: Pedagang Ancam Mogok 3 Hari, Pemprov DKI Desak Jokowi Buat Kebijakan Turunkan Harga Daging

Total sebanyak 60 ribu tenaga kesehatan di DKI Jakarta mendapat jatah vaksin buatan China tersebut.

Guna mengantisipasi efek samping dari proses vaksinasi, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rumah sakit sebagai rujukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, rumah sakit ini tersebar di lima kota administrasi.

"Kami telah mempersiapkan tim yang akan melakukan monitoring dampak pascavaksinasi di setiap tingkat administrasi," ucapnya, Kamis (14/1/2021).

Adapun proses vaksinasi di DKI Jakarta telah dimulai hari ini dengan menyasar 60 ribu tenaga kesehatan.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Salah Kaprah, Pengendalian Covid-19 Bukan Dilihat dari Tingkat Kesembuhan

Selain para tenaga kesehatan, ada 21 tokoh masyarakat yang diundang Pemprov DKI dalam program vaksinasi pada Jumat (15/1/2021) besok.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, totol ada 21 RS rujukan KIPI yang telah disiapkan.

"Saat ini sedang proses membuat SK (Surat Keputusan) gubernurnya," ujarnya dalam diskusi virtual yang ditayangkan kanal youtube Pemprov DKI.

Berikut daftarnya: 

Jakarta Pusat

1). RSUD Tarakan

2). RSUP Cipto Mangunkusumo

3). RSPAD Gatot Soebroto

4). RSUD Johar Baru

5). RSUD Kemayoran

Baca juga: BNN Sita 53 Kilogram Sabu dari Jaringan Internasional, Penyelundupan Bermodus Plastik Biskuit

Jakarta Utara

1). RSUD Koja

2). RSUD Cilincing

3). RSUD Tanjung Priok

Jakarta Barat

1). RSUD Tamansari

2). RSUD Kembangan

Jakarta Selatan

1). RSUP Fatmawati

2). RSP Pertamina

3). RSUD Tebet

4). RSUD Mampang Prapatan

5). RSUD Jagakarsa

6). RSUD Pesanggrahan

Baca juga: Driver Ojol Provokasi Pengendara Fortuner Sebelum Dikeroyok: Gebrak Kap Mobil, Acungkan Jari Tengah

Jakarta Timur

1). RSUD Budi Asih

2). RSUD Pasar Rebo

3). RSUD Matraman

4). RSUD Cipayung

5). RS Adyaksa

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved