Harga Mahal dan Tak Laku,Pedagang Sapi di Bekasi Konsumsi Sendiri Stok Daging Beku yang Nyaris Busuk

Pedagang kerap mengkonsumsi sendiri stok daging sapi jualannya karena tidak laku, harga jual yang belum stabil membuat perputaran dagangan tak normal

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Stok daging beku milik salah satu pedagang di Pasar Kranji Baru Bekasi imbas tak laku karena harga jual yang tinggi, Rabu (20/1/2021). 

Aksi mogok jualan ditengarai harga daging sapi yang kian meroket, hingga kini harga kebutuhan pangan tersebut berada diangka Rp120.000 per kilogram.

"Kita berharap ada solusi konkret, mogok kaya gini kita udah pernah, bahkan sampai demo ke Monas (Istana Negara)," terangnya.

Baca juga: Stok Tak Laku Karena Harga Mahal, Pedagang di Bekasi Konsumsi Sendiri Daging Beku Nyaris Busuk

Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Tebet Mogok Jualan: Sebelum Pandemi Saja Kita Sudah Susah

Baca juga: Tanpa Operasi, 5 Obat Tradisional Ini Ampuh Menghilangkan Lipoma Alias Benjolan Lemak

Harga jual daging sapi Rp120.000 per kilogram menurut dia, tidak sebanding dengan harga modal yang harus dikeluarkan pedagang.

Sebab, harga daging dari Rumah Potong Hewan (RPH) saat ini sudah mahal sejak momentum Natal 25 Desember 2020 lalu. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved