Ditinggal Kabur Temannya, Pemuda Pasrah Dikeroyok 9 Orang di Pinggir Jalan

Ditinggal kabur temannya, pria berinisial AS (21) hanya bisa pasrah dikeroyok sembilan orang.

Editor: Elga H Putra
Kompas.com
Ilustrasi Pengeroyokan 

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Ditinggal kabur temannya, pria berinisial AS (21) hanya bisa pasrah dikeroyok sembilan orang.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Daan Mogot, tepatnya di depan Jembatan Kampung Duri, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (24/1/2021).

"Diduga berawal dari tawuran," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold ketika dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).

Arnold menjelaskan bahwa peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan keterangan korban, ia sedang mengendarai motor bersama temannya berinisial I (16).

Tiba-tiba dihadang oleh empat orang.

AS dan I berusaha melarikan diri, tetapi lima orang lain datang dan menghalau AS dan I.

"Korban berusaha untuk kabur namun di depan sudah menunggu pelaku lain sekitar lima orang," lanjut Arnold.

Pelaku kemudian berusaha mengambil tas AS, namun AS mempertahankan tasnya.

Kala itu, I segera melarikan diri dan lolos.

Karena AS tak menyerahkan tasnya, pelaku mulai memukul dan menusuk AS dengan pisau.

Pelaku kemudian pergi meninggalkan AS.

Baca juga: Gaya Catherine Wilson Saat Sidang Putusan Kasus Narkoba, Pakai Masker Bermerk Louis Vuitton

Baca juga: Kasus Pemalsuan Hasil Swab PCR, Polisi Ringkus 8 Tersangka, Ada Anak di Bawah Umur Ikut Terlibat

Baca juga: Hati Anggota Basarnas Ini Terenyuh Melihat Sejumlah Perhiasan Korban Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: 8 Tersangka Pemalsu Hasil Tes Swab Palsu Ditangkap, Pelaku Tawarkan Lewat Medsos dan Door to Door

Tak lama, I segera kembali untuk menolong korban.

"Selanjutnya l kembali dan menolong korban dan membawa korban ke Rumah Sakit Cengkareng," ungkap Arnold.

I segera mengabari anggota keluarga AS. Hingga kini, AS masih menjalani perawatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan di Duri Kosambi, Diduga Berawal dari Tawuran"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved