Sisi Lain Metropolitan
Puluhan Tahun Jadi Sopir, Musa Kaget Dibayar Penumpang Rp200 Perak: Ada Ya Orang Kayak Gitu
Dibayar penumpang Rp200 perak, Musa (68) akui hal tersebut sebagai kajadian pertama yang dialaminya sejak puluhan tahun jadi sopir.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Sehingga ketika rasa lelah tiba, ia akan kembali ke rumah dan tak terlalu memaksakan diri.
"Saya narik dari pukul 06.00-12.00 WIB. Kalau sudah capek (lelah) ya pulang aja. Sekarang juga sepi. Bersih-bersih, saya cuma dapat Rp 20 ribu. Tapi alhamdulillah anak-anak pada peduli dan bantuin saya," jelasnya.
Baca juga: Daftar 53 Korban Sriwijaya Air yang Berhasil Teridentifikasi Tim DVI: Ada Nama Si Kecil Yumna
Baca juga: Punya Penyakit Parah, Wanita Paruh Baya Tewas Terjatuh dari Lantai 25 Apartemen di Penjaringan
Baca juga: Tak Sadar Lagu Bahasa Jawa Sindirnya, Ini Langkah Michael Yukinobu pada Pencipta: Dendam?
"Makanya pas ada kejadian seperti itu, saya cuma mikir kok ada orang yang kayak gitu. Tapi saya cuma berucao bahwa itu bukan rezeki saya aja dan mungkin rezeki saya di orang lain," tambahnya.
Musa pun memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah banyak memuji kesabarannya.
Saat ini, Musa tetap menjalani kehidupannya seperti biasanya.
Ia tetap berangkat menarik omprengan dan sudah memafkan penumpang tersebut.