Antisipasi Virus Corona di DKI

Proyek Pembangunan JPO Karet Sudirman Tak Gunakan APBD, Kenang Nakes yang Berjuang Perangi Covid-19

Proyek revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet Sudirman tak menggunakan alokasi dana dari APBD.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat ditemui di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020). Proyek revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet Sudirman tak menggunakan alokasi dana dari APBD. 

"Kabar baik untuk warga Jakarta, ada rencana revitalisasi JPO Karet Sudirman yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19," tulis akun Bina Marga dikutip TribunJakarta.com, Jumat (29/1/2021).

JPO yang berada di Jalan Sudirman itu nantinya bakal disulap dengan sentuhan arsitektur modern, seperti JPO yang ada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Senen.

Tak hanya itu, JPO ini juga nantinya bakal dilengkapi dengan jalur sepeda dan dipercantik dengan anjungan yang dibangun di atasnya.

Dalam Sidang MK, Muhamad-Saraswati Tuntut Benyamin-Pilar Didiskualifikasi dari Pilkada Tangsel 

"JPO dibangun dengan konsep modern dilengkapi anjungan bertema kapal pinisi. JPO ini hadir dengan fasilitas Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) dan Anjungan Pandang Jakarta," ujarnya.

"Anjungan Pandang Jakarta yang menunjukkan perkembangan Jakarta dulu, kini, dan masa depan," tambahnya menjelaskan.

Kemudian, JPO ini juga bakal dilengkapi dengan lift berkapasitas 3.000 kg yang dapat mengangkut 8 sepeda sekaligus pengendaranya.

Bisa juga digunakan oleh penyandang disabilitas yang membutuhkan, serta dilengkapi dengan bike lounge.

Buron 9 Tahun, Mubassir Tertangkap di Tenda Pengungsi Gempa Mamuju: Rugikan Negara Puluhan Juta

Guna memberikan rasa aman kepada pengguna, JPO tersebut nantinya bakal dilengkapi dengan CCTV dan sensor beban pada anjungan untuk keamanan.

"JPO ini juga dilengkapi Galeri Apresiasi pejuang Covid-19 dari tenaga kesehatan selama 2020-2021," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved