Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

PILU Anak Kapten Afwan Tak Percaya Pilot Sriwijaya Air Meninggal: Masih Anggap Ayahnya Terbang

Dua anak Kapten Afwan masih menganggap sang ayah ada dan percaya akan segera pulang ke rumah seperti biasanya.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Suasana jelang pemakaman Kapten Afwan di TMP Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021). 

Ia pernah bekerja bersama pilot Sriwajaya Air SJ 182 itu, sekitar tahun 2017 hingga 2019.

Saat bekerja, Captain Afwan identik dengan memakai peci berwarna putih di kepalanya.

Rizki bertemu dengan Captain Afwan setiap kali pendaratan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, Captain Afwan selalu berbagi rezeki jika tak sempat menunaikan ibadah salat Jumat.

"Saya ingat betul setiap hari Jumat kalau landing surabaya, misalkan beliau tidak sempat shalat Jumat selalu berbagi rezeki ke sekitar," tuturnya.

Sementara itu, Captain Afwan juga dikenal mengajak rekan lainnya untuk shalat berjemaah.

Ia bahkan menyempatkan turun dari pesawat saat waktunya shalat.

"Saat landing pun, kalau shalat 5 waktu, beliau menyempatkan turun dari pesawat untuk salat."

"Kadang mengajak teman-teman untuk shalat jemaah," ujar Rizki.

Lewat akun Twitter-nya, @Eattillbadegg, Rizki mengunggah sosok pilot Captain Afwan di matanya.

Lewat cuitannya itu, menurut Rizki, captai Afwan merupakan salah satu pilot terbaik yang ia kenal.

"Capt. Afwan salah satu captain terbaik yang pernah saya kenal."

"Tidak pernah rewel walaupun pesawat ada rusak dia bilang ke teknik dengan baik dan sabar, dermawan banget lagi orangnya dan selalu identik dengan kopyah putihnya."

"Safeflight to jannah capt #SJ182," tulis Rizki, Sabtu (9/1/2021).

Ia juga mengunggah video rekamannya, saat berada di ruang cockpit bersama Captain Afwan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved