Tangis Aisyah Pecah, Anak Yatim Piatu Pulang dari Karantina Covid-19: Langsung Dijemput Dinas Sosial
Aisyah Allisa diam seribu bahasa kala keluar dari Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan (Tangsel) didampingi suster dan psikolog, Sabtu (30/1)
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Wahyu, panggilan karibnya, mengatakan, Aisyah memang memiliki keluarga tiri, namun tetap saja, statusnya saat ini sebatang kara.
Jika pihak keluarga ingin kembali mengasuh Aisyah, harus mengurusnya ke Dinsos.
Persyaratan adopsi pun harus dipenuhi, tidak bisa hanya berdasarkan hubungan keluarga tiri.
• Cara Alami Mengatasi Obesitas Tanpa Sedot Lemak, 7 Obat Tradisional Ini Solusinya
"Enggak (diserahkan ke keluarga tiri), karena Aisyah sebagai anak terlantar, itu berdasarkan surat keterangan kepolisian, jadi surat tersebut berdasarkan dari pihak lingkungan tempat Aisyah tinggal seperti RT, RW, kelurahan, jadi mereka semua tau latar belakang dari almarhumah ibunya Aisyah," papar Wahyu.
Berbeda dengan anak terlantar lain, Aisyah tidak ditampung di rumah singgah, Aisyah langsung diurus oleh Wahyu selaku kepala dinas.
Wahyu menjadi orang tua angkat sementara Aisyah.
TONTON JUGA
"Aisyah kita bawa ke Dinas Sosial, Dinas Sosial kan rumah singgah, di rumah singgah nanti khawatir dia belum hilang traumanya, melihat di rumah singgah ada orang gangguan jiwa, ada yang terlantar ada disabilitas, jadi untuk sementara ke rumah seorang pegawai Dinsos. Salah seorang pegawai Dinsos, saya kan pegawai Dinsos," jelas Wahyu.