Mengenal Dinar dan Dirham yang Jadi Alat Transaksi Jual Beli di Pasar Muamalah Depok

Koin dinar dan dirham ramai diperbincangkan warga setelah pendiri Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi ditangkap polisi. Mari mengenal dinar dan dirham.

Kontan/ Carolus Agus Waluyo
Ilustrasi Dinar dan Dirham. Koin dinar dan dirham ramai diperbincangkan warga setelah pendiri Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi ditangkap polisi. 

Ahmad menuturkan Zaim Saidi berperan sebagai insiator dan penyedia lapak di Pasar Muamalah.

Tak hanya itu, dia juga berperan sebagai pihak penyedia penukaran dinar atau dirham sebagai alat tukar jual-beli di pasar tersebut.

"ZS berperan sebagai inisiator dan penyedia lapak Pasar Muamalah sekaligus sebagai pengelola dan sebagai Wakalainduk yaitu tempat menukarkan rupiah menjadi alat tukar dinar atau dan dirham yang digunakan sebagai alat tukar jual beli dan perdagangan di pasar muamalah tersebut," jelas dia.

Mengenal Dinar dan Dirham

Tamasia meluncurkan produk koin emas Dinar Al-Haramain Series.
Tamasia meluncurkan produk koin emas Dinar Al-Haramain Series. (Dok TAMASIA via Kompas.com)

Baik dinar maupun dirham sama-sama merupakan logam mulia.

Di Indonesia, perusahaan yang menerbitkan dinar dan dirham adalah PT Aneka Tambang Tbk, anak perusahaan BUMN PT Inalum (Persero).

Beberapa perusahaan perhiasan emas swasta juga merilis produk dinar dan dirham karena tingginya permintaan pasar.
Lalu apa perbedaan dinar dan dirham?

Dinar adalah kepingan logam yang sebagian atau seluruhnya dibuat dari emas. Sementara dirham adalah kepingan logam yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya.

Pada zaman dulu, keping emas dinar maupun perak dirham sering dipakai sebagai alat transaksi.

Kini, dinar dan dirham lebih sering sebagai sarana investasi atau penyimpan aset ketimbang sebagai alat tukar.

Sebagaimana emas batangan, dinar dan dirham juga relatif kebal terhadap inflasi.

Ini karena harga logam mulia cenderung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Seiring tren penggunannya yang semakin meluas, banyak kalangan yang menggunakan dua koin logam mulia ini sebagai mahar pernikahan, hadiah, hingga pembayaran zakat.

Harga dinar dan dirham Antam Di dalam peredaran keping logam mulia di Indonesia, dinar Antam memiliki dua jenis, yakni dinar Au 91,7 persen atau dinar dengan kandungan emas 91,7 persen (22 karat).

Lalu ada dinar fine gold 99,99 persen atau dinar dengan kandungan emas 99, 99 persen (24 karat).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved