Alhamdullilah Ada Program Pengganti BLT Subsidi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
Alhamdullilah, Kementerian Ketenagakerjaan mempersiapkan program pengganti bantuan langsung tunai atau BLT subsidi gaji.
"Untuk APBN tahun 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program bantuan subsidi upah. Saya kira, dari kami punya evaluasi dan evaluasi akan kami berikan kepada dikoordinasikan oleh Pak Menko Perekonomian," kata Ida.
• Bolehkah Karyawan Swasta Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Usai BLT Subsidi Gaji Ditiadakan?
3. Kemungkinan dilanjutkan bila ekonomi belum stabil
Lebih lanjut, kata dia, program bantuan subsidi gaji akan kembali terlaksana apabila perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat pandemi virus corona (Covid-19).
"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan (BLT subsidi gaji) kembali untuk dilakukan di tahun 2021," ucap Ida Fauziyah.
• 7 Drakor Rating Tertinggi di Awal Februari: Mr. Queen Masih Kokoh, Ada 2 Drakor Baru yang Masuk
4. Kabar gembira untuk yang belum menerima
Sementara, untuk pekerja yang belum menerima pencairan BLT bantuan subsidi gaji pada termin kedua (November-Desember 2020), pihaknya akan mengupayakan kembali penyaluran pada Januari ini.
Dengan syarat, apabila data penerima yang alami kendala tersebut dapat diselesaikan.
Jadi, mudah-mudahan di bulan Januari ini yang memang sudah menerima pada gelombang pertama dan betul-betul datanya sudah clear semuanya maka akan kembali kita mintakan Perbendaharaan Negara untuk menyalurkan kembali," kata dia.
• Ramalan Shio Selasa 9 Februari 2021, Iklim Astral Buat Semua Shio Bakal Hoki Penuh Keberuntungan
5. Penggantinya bukan uang?
"Untuk membantu pekerja di luar pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) seperti yang dilakukan di tahun 2020," ujar Ida Fauziyah.
"Pemerintah sudah dan terus melakukan berbagai program," sambungnya.
Kemnaker, lanjut Ida, sebagai salah satu kementerian yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan SDM unggul misalnya, selalu berusaha untuk menjalin siinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sinergi dan koloborasi dengan DUDI misalnya terutama dalam proses pengambilan kebijakan di bidang pelatihan vokasi.
"Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan adalah seperti penandatanganan MoU kerja sama antara Ditjen Binalattas dan BBPLK Medan dengan para mitra seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), " ungkap Ida.
Kerja sama, kata dia, dalam hal pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja dan pekerja.