UN 2021 Ditiadakan, Simak 4 Bentuk Ujian Akhir Semester untuk Kenaikan Kelas Siswa
Mendikbud Nadiem Makarim telah menetapkan peniadaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan sebagai syarat kelulusan siswa pada tahun 2021.
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melalui Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2021 telah menetapkan peniadaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan sebagai syarat kelulusan siswa pada tahun 2021.
Keputusan tersebut, papar Nadiem, berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat.
"Maka perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan," paparnya dalam SE Mendikbud yang dirilis melalui laman Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), beberapa waktu lalu.
Lantas bagaimana dengan nasib ujian akhir semester atau UAS?
Selain peniadaan UN dan Ujian Kesetaraan sebagai syarat kelulusan, dijelaskan pula terkait pelaksanaan Ujian Akhir Semester ( UAS) sebagai penentu kenaikan kelas.
UAS untuk kenaikan kelas, papar Nadiem dalam SE tersebut, dapat dilakukan dalam empat bentuk.
• Adit Jayusman Ingin Dihargai Tapi Ayu Ting Ting Tak Mau Kalah, Sang Pedangdut Buat Pengakuan: Enggak
Empat bentuk UAS untuk kenaikan kelas yang disebutkan dalam Poin 7a, yakni:
1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).
2. Penugasan.
3. Tes secara luring atau daring, dan/ atau
• Alhamdullilah Ada Program Pengganti BLT Subsidi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
• Bocah Usia 9 Tahun Terpeleset dan Hanyut di Kali Krukut Saat Buang Air Besar
• Berkonflik hingga Dipolisikan Kartika Putri, dr Richard Lee Nyatakan Berhenti Review Krim Berbahaya
4. Bentuk kegiatan penilaian yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Selanjutnya dalam Poin 7b dijelaskan, meski UAS tetap dilaksanakan sebagai penentu kenaikan kelas, namun sekolah harus merancang UAS yang mampu mendorong aktivitas belajar yang bermakna.
"Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh," tegas Nadiem.
Kenaikan kelas, kelulusan, hingga PPDB di tengah pandemi
Berikut rangkuman lengkap 8 poin SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 terkait pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Kesetaraan serta Ujian Sekolah dalam masa darurat Covid-19.
1. Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan tahun 2021 ditiadakan.
2. Dengan ditiadakannya UN dan Ujian Kesetaraan pada angka 1, maka UN dan Ujian Kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
- Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.
- Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
- Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
• Viral Video Istri Pergoki Suami Selingkuh di Hotel, Pelakor: Saya Gak Tau Dia Sudah Punya Istri
4. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan dalam bentuk:
- Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).
- Penugasan.
- Tes secara luring atau daring; dan/atau
- Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
5. Selain ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada poin nomor 4.
Peserta didik sekolah menengah kejuruan juga dapat mengikuti uji kompetensi keahlian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Joy Bikin Malu Para Pelanggar Protokol Kesehatan: Anjing Saja Pakai Masker, Masak Kamu Ngak!
6. Penyetaraan bagi lulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kelulusan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan sesuai dengan ketentuan pada angka 3 (tiga).
- Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan berupa ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan diakui sebagai penyetaraan lulusan.
- Ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan dilakukan dalam bentuk ujian sebagaimana dimaksud pada angka 4.
- Peserta ujian tingkat satuan pada pendidikan kesetaraan adalah peserta didik yang terdaftar di daftar nominasi peserta ujian pendidikan kesetaraan pada data pokok pendidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
- Hasil ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan harus dimasukkan dalam data pokok pendidikan.
7. Kenaikan kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk siswa yang mengikuti ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk:
- Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap / perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).
- Penugasan.
- Tes secara luring atau daring dan/atau
- Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
b. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.
• Penampakan Akses Jalan Utama Tambun Utara Lumpuh Terendam Banjir Luapan Kali Bekasi
8. Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini atau dapat diunduh pada laman jdih.kemdikbud.go. id
Kemendikbud juga menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB daring.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bentuk Ujian Akhir Semester untuk Kenaikan Kelas Siswa pada 2021"