Antisipasi Virus Corona di DKI
Gubernur Anies Sanggah Pernyataan Jokowi: Potensi Penularan Bukan Soal PPKM,Tapi Perilaku Masyarakat
Pernyataan Anies ini tentu bertolak belakang dengan pernyataan Joko Widodo sebelumnya yang menyebut penerapan PPKM tak efektif menekan laju penularan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini bukan disebabkan oleh kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang selama ini dinilai tak efektif.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan.
"Potensi penularan bukan dikaitkan pada PPKM, tapi perilaku," ucapnya di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2021).
Anies mencontohkan, lonjakan kasus kerap terjadi setelah adanya libur panjang, dimana masyarakat biasanya berbondong-bondong bepergian.
Bahkan, tak jarang banyak warga yang melakukan perjalanan jauh ke luar kota bersama sanak keluarga menggunakan kendaraan pribadi.
"Karena kalau orang bepergian jauh, lima jam lebih di dalam mobil, satu keluarga, itu resikonya besar sekali," ujarnya.
"Bayangkan jika libur panjang, ada lebih dari 100 ribu mobil keluar meninggalkan Jakarta. Satu mobil ada lima orang, kan artinya ada 500 ribu orang," tambahnya menjelaskan.
• Begini Potret Terbaru Rumah Ibunda Dino Patti Djalal yang Jadi Korban Mafia Sertifikat Tanah
• Integrasi Cegah Banjir, Anak Buah Anies Tegaskan Normalisasi Sungai Warisan Jokowi-Ahok Tetap Ada
Hal ini terbukti dari banyaknya klaster keluarga yang muncul di Jakarta.
Anies menyebut, 41 persen kasus Covid-19 di ibu kota berasal dari klaster keluarga.
Anies Baswedan
DKI Jakarta
Joko Widodo
Covid-19
PPKM
perilaku masyarakat
pernyataan
protokol kesehatan
Running News
Ribuan Pedagang Binaan Jakarta Utara Didaftarkan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Jelang Sekolah Tatap Muka, Ribuan Tenaga Pendidik di Jakarta Utara Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Wagub Ariza: Jangan Mudik, Pandemi Covid-19 Belum Selesai |
![]() |
---|
Gandengan Ormas dan Karang Taruna, GPS Dampingi Lansia di Jakarta Dapatkan Vaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Sejak Awal Pandemi Covid-19, Lima Perawat di Jakarta Utara Gugur |
![]() |
---|