Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Menyasar Sektor Pelayanan Publik, Vaksinasi Tahap Kedua di Kota Tangerang Sudah Berjalan 50 Persen
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, vaksinasi tahap kedua akan ditujukan kepada petugas yang bergerak di sektor pelayanan publik.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang sudah merampungkan vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, vaksinasi tahap kedua akan ditujukkan kepada petugas yang bergerak di sektor pelayanan publik.
Seperti Guru, TNI, Polri, DPR, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, Organda, ojek taksi daring dan lainnya.
"Tahap pertama sudah selesai 100 persen, dan tahap kedua sudah berjalan 52 persen," terang Arief usai acara vaksinasi bagi Forkopimda Kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/2/2021).
Ia melanjutkan, pihaknya mempersiapkam 110.000 dosis vaksin bagi pekerja yang bergerak di sektor pelayanan publik di Kota Tangerang.
"Termasuk pedagang-pedagang di pasar atau yang bekerja di pusat perbelanjaan. Intinya yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat," ucap Arief.
Baca juga: Raffi Ahmad dan Agnez Mo Dipersiapkan PKB di Pilgub DKI, Pengamat: Itu Jelas, Hanya Gimmick Politik
Baca juga: Pemilik Kafe Ngaku Wartawan, Pegawai TV Swasta Ini Tak Terima Digerebek Aparat, Berikut Kronologinya
Sigacor Diresmikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beserta unsur TNI dan POLRI bersinergi dalam pembentukan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-Sigacor) diseluruh kelurahan di Kota Tangerang.
Hal tersebut dalam rangka implementasi penerapan PPKM Mikro dan penekanan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah warga,
"Tingkat penyebaran Covid-19 pada lingkungan terkecil yaitu klaster keluarga masih menjadi peringkat paling tinggi yakni sebanyak 35 persen, untuk itu kami yakin bahwa pembentukan KTJ-Sigacor bisa menjadi garda terdepan penekanan angka Covid-19 di lingkungan warga," sebut Arief dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Menurut dia, dibentuknya KTJ-Sigacor secara komprehensif terbukti ampuh dalam menekan penyebaran Covid-19 di permukiman warga.
"Bekerja sama dengan TNI, POLRI, RT dan RW dalam melaksanakan pengawasan, sehingga penyelenggaraan protokol kesehatan di wilayah permukiman dapat berjalan dengan baik dan benar," kata Arief.
Lanjutnya, ia beserta jajaran akan meningkatkan kinerja lumbung warga dan penanganan warga terinfeksi Covid-19.
"Lumbung warga saya minta untuk dapat terus ditingkatkan, pelayanan Puskesmas untuk melakukan tracing dan penanganan warga terinveksi juga harus dimasifkan mengingat masih ada 13 Kelurahan yang berzona merah di Kota Tangerang," papar Arief.