Survei Median Head To Head Pilkada DKI Jakarta: Anies 45 Persen, Risma 36 Persen

Dua nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun diadu untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di ibu kota yakni Anies dan Risma

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Kompas.com/YouTube.com via Tribunnews.com
Anies dan Risma - Dua nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun diadu untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di ibu kota yakni Anies dan Risma 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Lembaga survei Median merilis hasil jajak pendapat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Dua nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun diadu untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di ibu kota.

Keduanya ialah Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.

Jika Pilkada DKI digelar saat ini dengan dua kandidat tersebut, hasil survei menunjukkan, Anies masih berada di atas Risma.

Meski demikian, Direktur Median Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, Anies hanya unggul tipis atas mantan Wali Kota Surabaya itu.

"Elektabilitas Anies unggul dengan suara 45 persen," ucapnya, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Berkas Pernikahan Selesai, Ketua RT Kaget Dengar Adit Batal Menikahi Ayu Ting Ting: Padahal Lengkap

Baca juga: Belasan Tahun Mengabdi di Desa Terpencil, Guru Honorer ini Dipecat usai Posting Gaji Rp 700 Ribu

Baca juga: Penampakan Daging Steak yang Dilapisi Emas 24 Karat Seharga Rp 25 Juta di Mardin Baklava Kemang

Sementara itu, Risma memperoleh 36 suara dari total 400 responden yang dipilih secara acak.

Artinya, perolehan suara kedua sosok itu hanya terpaut sembilan persen.

Sedangkan, sebanyak 19 persen responden lainnya tidak memilih keduanya atau undecided voters.

"Risma dapat suara 36 persen," kata Ade dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Klarifikasi Polres Jakarta Timur Atas Kasus Dugaan Elpiji Oplosan Laporan Tim Raimas Backbone

Ade menjelaskan, Risma diadu dengan Anies lantaran nama politisi PDIP itu belakangan digadang-gadang bakal mengisi kursi Gubernur DKI Jakarta.

Namanya makin santer setelah Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo mengisi posisi Menteri Sosial sepeninggal Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bansos Covid-19.

Risma pun dianggap melakukan manuver politik setelah dirinya kerep blusukan ke sejumlah wilayah kumuh di ibu kota.

"Pemilihan Risma untuk head to head dengan Anies berdasarkan isu yang berkembang," tuturnya.

Dari hasil jajak pendapat, mayoritas responden memilih Anies lantaran mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dianggap memiliki kinerja bagus, religius, membawa perubahan, melanjutkan program, cerdas, ramah, dan mengurangi banjir.

"Lalu Anies juga dianggap banyak melakukan perubahan, tata kota menarik, menang banyak penghargaan, dan alasan lainnya, kata Ade.

Baca juga: Berkas Pernikahan Selesai, Ketua RT Kaget Dengar Adit Batal Menikahi Ayu Ting Ting: Padahal Lengkap

Baca juga:
Penampakan Daging Steak yang Dilapisi Emas 24 Karat Seharga Rp 25 Juta di Mardin Baklava Kemang

Sementara itu, responden lainnya memilih Risma lantaran dinilai memiliki kinerja bagus, rajin blusukan, cepat tanggap, tegas, dan peduli atau dermawan.

"Pemilih juga merasa satu suku, partai PDIP, perempuan cerdas, berpengalaman, dan berwibawa," ucapnya.

3 Nama Terdepan

Hasil survei Median menempatkan nama Anies Baswedan, Tri Rismaharini, dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai kandidat kuat dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Direktur Median Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, nama Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan paling banyak dipilih responden survei jika ditanya calon gubernur tanpa ada nama yang diajukan.

"Anies Baswedan mendapatkan suara 40,5 persen," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).

Kemudian, nama Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menempati peringkat kedua dengan total suara sebanyak 16,5 persen.

"Risma ada di posisi kedua dengan metode tanpa mengajukan nama," ujarnya.

Tepat di bawah Anies dan Risma, ada nama Ahok yang membuntuti di peringkat ketiga.

Baca juga: TNI AL Buka Posko di Tanjung Kait, Proses Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ-182 Dilanjutkan

Baca juga: Janda Cianjur Tiba-tiba Perut Besar Lalu Lahiran, Dokter Boyke Ungkap Ini: Tak Mungkin Angin Masuk

Komisaris Utama PT Pertamina sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta ini dipilih oleh 8,5 persen responden.

Kemudian, posisi empat ada nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang memperoleh 3 persen suara.

Selanjutnya, ada juga nama Wagub DKI saat ini, Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, hingga Baim Wong yang mendapat perolehan suara 0,5 persen.

"Responden yang tak memberikan jawaban atau undecided berjumlah 28 persen," kata dia.

Adapun survei ini melibatkan 400 responden yang memiliki hak suara dalam Pilkada DKI mendatang.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Agnez Mo Dipersiapkan PKB di Pilgub DKI, Pengamat: Itu Jelas, Hanya Gimmick Politik

Sampel dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi dan gender, serta dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Lalu, margin of error kurang lebih berada di angka 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved