Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Proses Pendataan Vaksin Tahap Dua di Kota Bekasi Masih Berjalan

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas kesehatan Dezy Syukrawati mengatakan Proses pendataan vaksin tahap dua masih berjalan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi. Proses pendataan vaksin Covid-19 tahap dua Kota Bekasi masih berjalan 

Jumlah sasaran vaksin untuk nakes di tahap satu ini sebanyak 11.983, data itu sudah dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Sasarannya terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang mejapani profesi kedokteran," ucapnya.

Sedangkan untuk tahap dua, vaksinasi dijadwalkan Januari hingga April 2021 terhadap sasaran petugas layanan publik.

Untuk data sasaran vaksin tahap dua ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi belum mendapatkan angka berapa jumlah yang disedikan oleh Kemenkes.

"Terdiri dari TNI, Polisi, aparat hukum, petugas pelayanan publik seperti di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal serta petugas yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

Lalu untuk vaksinasi tahap tiga, dijadwalkan berlangsung pada April 2021 hingga Maret 2021 dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.

Baca juga: Hujan Deras Bikin Liang Lahad Pasien Covid-19 di Bambu Apus Tergenang,Petugas:Tak Sampai Tutup Nisan\

Baca juga: Pakai Baju Tahanan, Begini Kondisi Terkini Istri Ajun Perwira Jennifer Jill Usai Terkandung Narkoba

Baca juga: Bisa Diskon Rp 20 Juta, Ini Daftar Mobil yang Berpotensi Turun Harga Jika Insentif Pajak 0% Berlaku

Kemudian vaksinasi tahap empat, waktu pelaksanaannya dijadwalkan dari April 2021 hingga Maret 2022 mendatang.

"Sasaran vaksin tahap empat adalah masyarakat dan pelaku perekonomian dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin," tuturnya.

Adapun di Kota Bekasi, sasaran vaksin secara keseluruhan sebanyak 480.000 jiwa atau sekitar 20 persen dari populasi penduduk di wilayah setempat 2,4 juta jiwa. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved