Jakarta Dikepung Banjir

2.321 Jiwa Warga RW 04 Cipinang Melayu Terdampak Banjir Luapan Kali Sunter

745 kepala keluarga (KK) warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terdampak banjir

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang terdampak banjir Kali Sunter, Jumat (19/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sebanyak 745 kepala keluarga (KK) warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar terdampak banjir luapan Kali Sunter pada Jumat (19/2).

Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan jumlah tersebut berdasar hasil pendataan sementara hingga pukul 10.00 WIB.

"Jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 2.321 jiwa. Untuk posko pengungsian kita bagi di enam lokasi, terbanyak di 150 KK Universitas Borobudur," kata Irwan di Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021).

Menurutnya banjir luapan Kali Sunter mulai menjamah permukiman warga RW 04 sekira pukul 02.00 WIB dan mencapai titik tertinggi sekira pukul 06.00 WIB.

Sedari pukul 06.00 WIB pula petugas gabungan dari Damkar, Ditpolairud, dan petugas lain mulai mengevakuasi warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu.

Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021)
Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021) (TribunJakarta/Bima Putra)

"Baru mulai surut siang ini, sekira pukul 10.00 WIB. Surut sekitar 10 sentimeter, untuk jumlah pengungsi fluktuatif karena tergantung debit air dari Kali Sunter," ujarnya.

Meski berangsur surut ketinggian banjir di permukiman warga RW 04 masih terbilang tinggi, berkisar 1,5 meter sehingga masih memaksa warga mengungsi.

Baca juga: Daftar Harga Terbaru Mobil Toyota saat Penerapan PPnBM 0 Persen, Toyota Vios Jadi Rp 200 Juta

Baca juga: Dukung Musisi, Intip Fitur Terbaru Resso untuk Perluas Basis Penggemar

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Berencana Bangun Jalur Khusus Pejalan Kaki dari Pasar Baru Menuju Istiqlal

Irwan menuturkan bila debit air Kali Sunter kembali naik maka jumlah pengungsi bakal bertambah, mengingat sejumlah warga masih bertahan di rumah.

"Ada juga warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya ada yang ke posko pengungsian. Mudah-mudahan banjir cepat surut, jadi warga bisa kembali ke rumahnya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved