Jakarta Dikepung Banjir

Khawatir Banjir Menerjang, Cerita Warga Cipinang Melayu Tak Bisa Tidur Saat Hujan Deras Datang

Berulang kali terdampak banjir, warga Cipinang Melayu akui kerap tak bisa tidur ketika hujan deras tiba.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Banjir mulai surut, korban banjir Cipinang Melayu mulai bersihkan rumah mereka dari sampah dan lumpur, Minggu (21/2/2021). 

Warga mulai benahi rumah

Banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur mulai surut, warga mulai bersihkan sisa lumpur dan sampah.

Imbas luapan Kali Sunter, permukiman warga RW 3 dan RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Sekiranya 1.000 jiwa mengungsi ke Universitas Borobudur dan di bawah Tol Becakayu.

Baca juga: Datangi Pengungsi Cipinang Melayu Saat Rumah Mewahnya Kebanjiran, Wanita Emas Soroti Kinerja Anies

Banjir mulai surut, korban banjir Cipinang Melayu mulai bersihkan rumah mereka dari sampah dan lumpur, Minggu (21/2/2021).
Banjir mulai surut, korban banjir Cipinang Melayu mulai bersihkan rumah mereka dari sampah dan lumpur, Minggu (21/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

 

Agus, warga RW 4 mengatakan banjir sudah mulai surut dan sebagian warga sudah kembali ke rumah.

"Alhamdulillah sudah mulai surut. Sekarang tinggal bersih-bersih," ujarnya di lokasi, Minggu (21/2/2021).

Agus meunuturkan sampah dan lumpur menjadi kendala selama proses pembersihan.

Pasalnya akibat banjir yang mencapai 2 meter, sampah, lumpur hingga serangga turut terbawa.

"Kami enggak tahu ini sampah dari mana. Tapi memang sampahnya banyak sekali. Lumpurnya juga ada," jelasnya.

Baca juga: Pakai APD Bagi-bagi Duit Korban Banjir Cipinang Melayu, Aksi Hasnaeni Moein Wanita Emas Dibubarkan

Senada, Muchtar warga lainnya turut mengutarakan hal serupa.

Banjir mulai surut, korban banjir Cipinang Melayu mulai bersihkan rumah mereka dari sampah dan lumpur, Minggu (21/2/2021).
Banjir mulai surut, korban banjir Cipinang Melayu mulai bersihkan rumah mereka dari sampah dan lumpur, Minggu (21/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Ia membersihkan rumahnya seorang diri dan membiarkan keluarganya tetap di posko pengungsian.

"Sudah mulai surut dan beberapa warga sudah bersih-bersih. Cuma lihat cuaca masih seperti ini dan takut air kembali naik, jadi keluarga saya masih bertahan di posko pengungsian. Jadi sebagian besar warga yang kembali ke rumah hanya untuk bersih-bersih aja," jelasnya.

250 orang korban banjir di Kecamatan Makasar masih menungsi

Banjir di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur mulai surut, sebanyak 250 jiwa masih bertahan di posko pengungsian.

Imbas luapan Kali Cipinang, sekiranya ada 3 RW, yakni RW 4, RW 5 dan RW 7 di Kelurahan Makasar yang kembali terdampak banjir.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved