Sisi Lain Metropolitan
Cerita Hartono Pelukis Spanduk Pecel Lele, Sudah Hasilkan 4.000-an Karya di Seluruh Indonesia
Sebagian besar spanduk pecel lele karya Hartono (51) telah menghiasi berbagai daerah di Indonesia, bahkan sampai ke ujung Papua
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Dalam sebulan, ia biasanya menghabiskan sekitar 280 meter sampai 300 meter spanduk.
Pelanggan pun banyak yang berasal bukan saja dari dalam kota, tetapi juga luar kota.
"Dari Aceh sampai Papua, pokoknya sebagian besar Pulau Indonesia sudah masuk semua. Saya pernah kirim ke Sentani, Papua. Ongkirnya saja Rp 1,3 juta," ujarnya.
Bisnis di Tengah Pandemi
Meski pandemi Covid-19 membuat banyak bisnis seret, tetapi tidak demikian bagi Hartono.
Pesanan demi pesanan mampir di ponselnya itu. Ia mengaku pendapatannya sempat tertunda sesaat di awal pandemi.
Pesanan baru diambil dua bulan setelah jadi lantaran warung pecel lele tutup total.
Kendati demikian, masih banyak penjual pecel lele baru yang memesan kepadanya. Bahkan, seorang aktor tanah air, yang baru merintis usaha baru pecel lele, memesan spanduk kepadanya.
"Pengusaha-pengusaha pecel lele yang baru banyak yang berdatangan. Hari ini aja ada empat spanduk tiba-tiba pesen. Enggak tahu mereka dapat nomer darimana. Biasanya nyari di google," pungkasnya.