Update Terbaru Data dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara: Ribuan Anak Mengalami Stunting
Berdasarkan catatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, 3,35 persen atau sekitar 1.389 anak di Jakarta Utara mengalami stunting.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Kota Jakarta Utara tengah berupaya menggencarkan penanganan kasus stunting alias gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Berdasarkan catatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, 3,35 persen atau sekitar 1.389 anak di Jakarta Utara mengalami stunting.
"3,35 persen dari 41.467 anak se-Jakarta Utara (mengalami stunting)," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (26/2/2021).
Yudi menjelaskan, anak-anak yang mengalami stunting tersebut memiliki rentang usia di bawah 18 tahun.
Mereka tersebar di enam kecamatan di Jakarta Utara.

Terkait penanganan, Yudi meminta masyarakat segera melaporkan petugas jika mendapati kasus stunting pada anak.
"Apabila menemukan kasus stunting, masyarakat bisa segera melaporkan dan membawa anak ke Puskesmas ataupun rumah sakit terdekat," katanya.
Saat ini, kaderisasi lintas sektor mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW, hingga masyarakat juga sedang berjalan untuk menemukan kasus stunting pada setiap kelurahan di Jakarta Utara.
Baca juga: Tak Mau Ikut-ikutan PSI Interpelasi Anies Soal Banjir, Gerindra: Angan-angan yang Sulit Terwujud
Baca juga: PSI Interpelasi Gubernur Anies Soal Banjir di Jakarta, Golkar: Mereka Hanya Cari Sensasi!
Para kader ini secara berkolaborasi akan memberikan pendampingan hingga makanan tambahan sehingga kasus stunting yang ditemukan membaik.
"Kader lintas sektor ini akan melakukan kunjungan ke rumah warga tersebut, kemudian melakukan pendataan dan perawatan. Apabila kasus stuntingnya ini memang butuh makanan atau suplai tambahan akan kami berikan," terang Yudi.