Polisi Sebut Staf Kelurahan Tak Dengar Suara Teriakan Saat Oknum Lurah Lakukan Dugaan Pencabulan

Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami oknum lurah di Kecamatan Bekasi Selatan yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
megapolitan.kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual. Terbaru, seorang oknum lurah di Pemkot Bekasi melakukan pencabulan terhadap pedagang warung. 

Semenjak kepergian ER, kondisi warung tampak berbeda.

Akses pintu belakang yang terhubung ke kantor kelurahan kini digembok.

"Saya enggak tahu sama sekali, sama dia (korban) juga saya enggak hubungan lagi."

Baca juga: Udin Sang Juru Masak Mes Persija Jakarta Sebut Bepe Doyan Pete dan Jengkol, Marko Simic Dada Ayam

"Terakhir tahu kabar dia di Bogor, jaga warung juga sama."

"Cuma saya udah enggak pernah nanya-nanya," ucapnya.

Sekretaris Lurah Bungkam

TribunJakarta.com juga sempat menyambangi kantor kelurahan tersebut, tapi hanya menemui Encup Supratman, Sekretaris Kelurahan di lokasi.

Encup enggan berkomentar soal kabar dugaan tindak pidana asulisa atasannya.

"Kalau soal itu saya enggak mau berkomentar, mohon maaf," ujar Encup.

"Silahkan ke bagian Humas Pemkot Bekasi yang lebih berwenang menjawab," ia menambahkan.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan informasi ER jadi korban pencabulan oknum lurah.

"Iya benar ada laporan, masih diperiksa saksi-saksi, masih dalam lidik," kata Erna saat dikonfirmasi pada Selasa (2/3/2021).

Dia membenarkan, terlapor merupakan oknum lurah berisial RJ.

Baca juga: Baru Dua Pekan Kerja Jadi Sekretaris, Wanita Muda Dicabuli Wakil Dewa di Tempat Kerja

Sejauh ini, baik terlapor maupun pelapor sudah dimintai keterangan.

Adapun laporan dilakukan korban pada, Jumat 11 Desember 2020 bernomor, LP/2784/K/XII/2020/SPKT/ Resort Metro Bekasi Kota.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved