Polisi Sebut Staf Kelurahan Tak Dengar Suara Teriakan Saat Oknum Lurah Lakukan Dugaan Pencabulan
Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami oknum lurah di Kecamatan Bekasi Selatan yang diduga melakukan pelecehan seksual.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Dugaan pencabulan berdasarkan surat laporan itu terjadi pada Selasa 8 Desember 2020.
Berdasarkan keterangan saat membuat laporan, korban mendapat pelecehan di salah satu ruangan kantor kelurahan.
Saat itu, korban hendak mengantarkan pesanan berupa teh manis yang dipesan salah satu staf kelurahan.
Tiba-tiba, terduga pelaku menghampiri dan langsung memegang bagian bokong korban.
Tanpa merasa bersalah, oknum lurah tersebut meminta dibuatkan pesanan teh manis lalu diantarkan ke ruangan.
Saat mengantar pesanan, korban kembali mendapat pelecehan dari terduga pelaku saat diminta meletakkan teh manis di mejanya.
Setelah meletakkan teh manis, korban berniat keluar tetapi pintu ruangan dalam keadaan terkunci.
Dia kemudian diminta duduk disamping terduga pelaku.
Baca juga: Benarkah Berkeringat Saat Olahraga Tanda Tubuh Membakar Lemak? Simak Penjelasan Praktisi Kesehatan
Korban menolak dan tidak tenang, tapi tangannya diarahkan untuk memegang kemaluan terduga pelaku.
Selanjutnya, terduga pelaku semakin beringas.
Korban pun berusaha keluar mendekat ke arah pintu yang sedari tadi dikunci.
Dari arah belakang, pelaku langsung memegang bokong dan alat viral korban.
Korban lalu memaksa agar dibukakan pintu. Setelah itu terduga pelaku memanggil stafnya di luar dan membukakan pintu.
"Karenakan itu kejadiannya di dalam ruangan, (minim alat bukti). Karena di dalam ruangan tidak ada yang melihat," ucap Erna.
Meski begitu, pihak kepolisian masih terus menyelidiki guna mengungkap kasus dugaan tindak pidana asusila.
"Belum (selesai kasusnya), masih proses lidik," tegasnya.
Korban membuat laporan pada Jumat 11 Desember 2020 bernomor, LP/2784/K/XII/2020/SPKT/ Resort Metro Bekasi Kota.
Dugaan pencabulan itu berdasarkan surat laporan tersebut terjadi atau tiga bulan silam, tepatnya 8 Desember 2020.