Virus Corona di Indonesia
Satu Tahun Covid-19, Wali Kota Airin Kenang Pengumuman Kasus Pertama Bareng Jokowi: Masih Biasa
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengenang pengumuman monumental itu saat berada di Istana Negara bersama Presiden Jokowi.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Hari ini, Selasa (2/3/2021), tepat satu tahun kasus Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia.
Saat itu, tiga warga Depok divonis terinfeksi virus corona yang masih sama sekali asing di Nusantara.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengenang pengumuman monumental itu saat berada di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Airin mengungkapkan situasi saat itu, Istana belum merasa terancam.
Sikap para petinggi negeri masih santai, status darurat bencana masih jauh dari deretan pilihan kebijakan.
"Saya ingat persis bagaimana saya mendengar informasi itu langsung dari Pak Presiden. Karena pada saat pertama kali ditemukan, dua orang, tiga orang yang positif Covid-19 orang Depok itu, kami berada di istana," kata Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, usai meninjau vaksinasi bagi ASN, Selasa (2/3/2021).
"Dan pada saat itu kita menghadapinya masih biasa saja, imbuh Airin.
Kasus Covid-19 perdana yang awalnya sempat dianggap biasa saja itu kini menjadi pandemi.
Dari Sabang sampai Merauke, virus ganas itu menyebar semakin luas, termasuk ke Tangsel.
Kasus Covid-19 di Tangsel pertama kali diumumkan Gubernur Banten, Wahidin Halim melalui akun Instagramnya pada 16 Maret 2020.
Kasus Covid-19 pertama di Tangsel merupakan warga Kecamatan Pondok Aren. Pengidap infeksi virus ganas itupun meninggal dunia.
Airin mengaku kebingungan menentukan langkah yang tepat.

Serangan virus merupakan hal yang baru baginya.
Bersama kota tetangga, Airin mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Pemerintah Provinsi Banten untuk diteruskan ke Kementerian Sosial.