Setia kepada AHY, DPC Partai Demokrat Kota Bekasi Tolak Kongres Luar Biasa Deliserdang
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Bekasi Ronny Hermawan menegaskan, pihaknya menolak Kongres Luar Biasa (KLB).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
"Nanti saya cek kepada satgas. Kalau tidak ada izin, usir itu," tegas Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Medan pada Jumat (5/3/2021).
Menurut Edy, acara itu bisa dibubarkan karena selama pandemi Covid-19 tidak boleh ada kerumunan.
Ia mengkhawatirkan KLB Demokrat Deliserdang bisa menimbulkan klaster baru.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo yang melarang adanya pengumpulan massa.
"Berdasarkan Inpres, berdasarkan perintah presiden tidak ada kegatan yang bisa membuat kerumuman. Bisa bersangkutan dengan hukum itu nantinya," ucap mantan Pangkostrad itu.
Sikap tegas Edy bukan berarti mendukung salah satu kubu dari Partai Demokrat.
Ia menegaskan, dirinya hanya menjalankan aturan agar pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Sumut bisa segera teratasi.
Baca juga: Max Sopacua Tidak Pungkiri Moeldoko Calon Kuat Ketua Umum Demokrat di Kongres Luar Biasa
"Saya bukan provokator ya," ucap Edy.
KLB Partai Demokrat bakal berlangsung di Hotel The Hill, Sibolangit, Deliserdang.
Sejumlah pengurus dan kader Partai Demokrat Sumut menolak KLB tersebut lantaran ilegal.
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain telah mendatangi Polrestabes Medan pada Kamis (5/3/2021) malam.
Ia mendesak agar KLB Demokrat yang dinisiasi Jhoni Allen Marbun Cs untuk menggulingkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dibubarkan.
"Kami minta untuk dibubarkan demi hukum, karena tidak sesuai dengan kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat," ucap Herri.
"Kami berikan (dokumen laporan) malam ini kepada Poltabes Medan. Apalagi ini covid, tidak boleh ada keramaian," sebut Herri pada Kamis malam.
Calon Kuat Ketum Versi KLB Demokrat Deliserdang