Fakta Selebgram Ari Pratama Tewas di Tangan Pacar, Lari ke Lobi dalam Kondisi Bersimbah Darah

Selebgram Ari Pratama tewas oleh kekasihnya bernama Aisyah Alfika (19) yang mengaku hamil.

Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Muji Lestari
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Pelaku penikaman Selebgram Makassar, Ari Pratama, Aisyah Alfika saat diamankan di Mapolsek Panakukkang, Jl Pengayoman Makassar, Jumat (5/3/2021) sore. 

Ia (Ari) sulit lagi dihubungi Asiyah.

Aisyah pun dibuat kesal. Terlebih ia mengaku ditinggal saat sedang hamil.

Kekesalan Aisyah itu, pun memuncak ia berencana melancarkan aksi pengeniayaan terhadap Ari.

Namun upaya pertamanya gagal, lantaran sulit bertemu dengan selebgram yang juga berstatus mahasiswa itu.

"Memang pernah (merencanakan pembunuhan terhadap Ari). Namun tidak terlaksana karena korban (Ari) selau menghindar," kata Kompol Edy.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Unggah Tulisan Mantan, Loyalis Anas Goda Tawarkan Kembali ke Partai Demokrat

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Personel Satpol PP Jakarta Timur Tunggu Keputusan Dinas Kesehatan DKI

Baca juga: Ayah Dirawat di RS, Remaja Ini Naik Pitam Bunuh Pria yang Tidur Seranjang dengan Ibunya

Upaya pertama gagal, tibalah saatnya keduanya Ari dan Aisyah bertemu di salah satu swalayan.

Pertemuan itu, lanjut Kompol Edy berlangsung selama 30 menit.

Dari pertemuan itu, kata dia keduanya sepakat bertemu di Wisma Topaz, lokasi tewasnya Ari.

Dan insiden berdarah itu, pun dilancarkan Aisyah.

Tepatnya di kamar 214 lantai dua Wisma sekitar pukul 05.01 Wita.

"Jadi pada sat ketemu di parkiran swalaya, (pisaunya) sudah disiapkan, sudah direncanakan oleh pelaku untuk melakukan suatu tindakan penganiayaan," ungkap Kompol Edy.

Kompol Edy pun menyimpulkan motif pembunuhan itu dilarang belakangi sakit hati.

Pasalnya kata dia, korban Ari sempat menyajikan bakal menikahi Aisyah, namun menghindar.

"Motifnya itu, karena sudah berpacaran tujuh bulan, satu bulan terakhir ini sudah sulit dihubungi," ungkapnya.

Terpisah, Aisyah mengaku jengkel lantaran ditinggal saat sedang hamil.

Pengakuan itu diungkapkan Aisyah saat diinterogasi di Posko Resmob Polsek Panakukkang.

"Sakit hatika karena mauka natinggalkan setelah tahu bilang hamilka," kata Aisyah.

Lebih jauh Aisyah mengaku bertemu dengan Ari di wisma memang hanya bertujuan untuk melakukan penikaman.

"Karena tidak Adami perasaanku sama dia (Ari)," ujar Aisyah kepada polisi.

Akibat perbuatannya, Aisyah dijerat pasal 338 KUHP Juncto pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sudah Dua Kali Mahasiswi Makassar Ini Rencanakan Pembunuhan Kekasihnya, .

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tidak Hamil, Mahasiswi Pembunuh Selebrgam Makassar Bakal Jalani Tes Kejiwaan, .

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mahasiswi Pembunuh Selebgram di Makassar Mengaku Hamil, Polisi: Kita Tes Dulu,

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved