Aprilia Manganang Berubah Identitas, Semenjak Kecil Memang Tidak Suka Pakai Rok

Menurut penjelasan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Aprilia lebih banyak memiliki organ-organ seorang laki-laki.

Editor: Muhammad Zulfikar
Instagram @apriliamanganang_ / @manganang92
Aprilia Manganang 

Sejak kecil, orangtuanya mengajarkan agar bisa melakukan pekerjaan apa saja, tak peduli pekerjaan lelaki atau perempuan.

"Kalau dulu orangtua mengajarkan pekerjaan cewek maupun cowok harus bisa, dulu ke kebun mencangkul," imbuhnya.

"Mama papa aku itu selalu bilang, aku nggak boleh bermain di temen kalau kerjaan belum beres, jadi kerjaan aku di hutan di kebun, cari kayu semacamnya. Jadi buat main sama temen itu terbatas, kadang malah nggak boleh," ujar Aprilia.

Lebih lanjut, dibalik badannya yang kekar berotot, Aprilia ternyata juga tidak menyukai mengenakan rok.

Ia mengaku tak percaya diri kietika harus mengenakan rok, lantara badannya yang berotot kekar.

"Jujur, gue nggak suka pakai rok, ibaratnya rok itu nggak aku banget," kata dia.

Saat SMA, ia memang menggunakan rok, namun itu ia lakukan kerena memang aturan dari sekolah mengharuskannya.

"Waktu jaman SMA ya karena sekolah emang harus, setelah lulus ngapain aku pakai rok, malu-maluin diri aku. Kalau badan aku bagus nggak masalah, ini badan aku berotot," kata Aprilia.

Pun demikian ketika ia masuk anggota TNI, ia pun mesti menggunakan rok karena aturan yang berlaku.

Beruntung selama masuk menjadi Anggota TNI, dirinya justru lebih banyak berlatih untuk tim bola Voli PBVAD, sehingga ia sangat jarang mengenakan pakaian dinas seperti rok.

(Tribunnews.com/Tio/Gita Irawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Masa Kecil Aprilia Manganang, Sering Mencangkul di Kebun hingga Anti Pakai Rok

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved